Wujudkan Pendidikan Berkualitas Dengan Proyeksi Penulisan Abad 21

Sahadi SPd MPd

Sahadi SPd MPd
Sudah 10 tahun, Sahadi SPd MPd, terjun sebagai ASN di bidang pendidikan. Sejak awal menginginkan ada peningkatan kualitas pendidikan di Kota Santri Situbondo.
Ada banyak langkah yang dilakukan Sahadi agar cita – cita mulianya bisa terwujud di Kota Bumi Salawat Nariyah. Diantaranya sering mengadakan seminar, workshop dan sejumlah pelatihan dengan melibatkan kalangan guru. Terakhir, Sahadi ingin kualitas pendidikan bisa meningkat dengan proyeksi penulisan abad 21.
Menurut Kepala Sekolah SDN 6 Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo ini, program penulisan proyeksi abad 21 dituangkan dalam bentuk buku yang berjudul Proyeksi Pendidikan Abad 21. Sehingga Sahadi yakin khasanah keilmuan di Situbondo akan semakin bertambah.
Bahkan penulisan buku ini bisa berkembang dan menemukan khasanah pengetahuan dan keilmuan, dalam pengembangan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan di Kota Santri. ”Harus dimulai dari karya penulisan seperti ini,” papar Sahadi.
Dengan karya buku ini banyak yang bisa digali dan dikembangkan dalam dunia SDM pendidikan, sehingga kedepan dapat meningkatkan potensi, kreativitas dan inovasi sebagai perwujudan produktivitas peradaban di dunia pada abad 21 ini. Diharapkan, karya penulisan pendidikan ini bisa memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat Kota Situbondo.
Peneribitan penulisan buku ini berawal dari ketertarikan Sahadi pada masa lalu yang gemilau, dengan perasaan bebas dari masalah, serta selalu menyenangkan. Dari sejarah hidup inilah Sahadi ingin masa lampau itu bisa muncul kembali di era saat ini.
Namun era masa kini dan masa depan yang nota bene banyak di incar semua orang, harus dibarengi dengan perbuatan yang baik sehingga dapat merubah nasib seseorang (guru). ”Kalau ingin maju jangan melepas kondisi riil yang terjadi saat ini. Kita harus tetap optimis menatap masa depan yang dirasakan sangat singkat karena masa kini terus bergerak,” ungkap Sahadi.
Sahadi mencontohkan, jika ingin belajar ilmu ekstra maka harus mempelajari hal yang pasti yang notabene mempunyai daya prediksi yang tinggi. Sebaliknya, dalam komunitas masyarakat global, harus mencari kepastian dari ketidakpastian serta memilih masa depan dengan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Masih kata Sahadi, semakin tinggi budaya manusia maka akan semakin banyak peralatan teknologi yang dibuat, untuk merekontruksi masa lampau dan menyongsong masa depan manusia dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Apalagi kini manusia dapat memprediksi tentang masa depan yang lebih baik atau pada masa lampau yang lebih baik.
Dari berbagai penemuan di masa lampau itulah, Sahadi yakin, akan membawa dampak revolusi kehidupan kepada setiap manusia yang lebih maju. ”Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa mendatang akan berpengaruh pada pola cara berfikir dan pola hidup manusia. Ada sejumlah cara untuk menganalisa perubahan. Diantaranya dengan pendidikan sosioteknologi dalam pola interaksi antara manusia dengan tantangan, ekologi, ekonomi, bioteknologi dan bidang yang lain,” pungkas Sahadi. [awi]

Tags: