Juliana Eva Wati SH MKn
Juliana Eva Wati SH MKn
Wilayah legislasi akan menjadi ajang pengabdian tersendiri bagi perempuan muda alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini. Bagaimana tidak, setelah berjuang mendapatkan sertifikasi notaris, ia harus rela melepaskan profesi tersebut setelah ditetapkan menjadi anggota legislatif terpilih DPRD Surabaya periode 2019-2024.
“Untuk notarisnya sebenarnya tinggal tunggu sumpah. Tapi dengan penetapan ini (sebagai anggota legislatif,red) harus saya tinggalkan. Saya akan fokus di tugas legislasi sebagai anggota Dewan,” kata Juliana Eva Wati SH MKn.
Julia, panggilan perempuan umur 26 tahun ini, menjadi anggota termuda DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024 yang memenangkan pemilihan dari Daerah Pemilihan Surabaya II, dengan kendaraan Partai Amanat Nasional(PAN) yang dalam Pemilu 2019.
Menurutnya, keterpilihannya sebagai anggota legislatif dari kalangan muda merupakan bentuk keterwakilan kaum milenial agar menjadi lebih diperhatikan suaranya di ranah politik. Selain keterwakilan kaum muda, Julia juga menyebut perjuangan suara perempuan yang saat ini masih kurang tersuarakan di legislatif.
“Keterpilihan ini menjadi bukti keterwakilan kaum muda, kaum milenial, agar suaranya terdengar di wilayah perjuangan politik. Selain itu tentunya saya sebagai perempuan harus memperjuangkan pula suara perempuan terutama di Dapil saya,” ujar gadis berjilbab yang menyelesaikan kuliah hukumnya dalam waktu tepat empat tahun ini.
Ditanya akan masuk ke komisi apa, Julia mengaku lebih tertarik dengan bidang hukum atau sosial masyarakat yang berarti bakal bekerja di Komisi A (hukum) atau Komisi D (kesejahteraan masyarakat).
“Kalau ditanya ingin ke komisi apa, mungkin kalau tidak di bidang hukum sesuai dengan keilmuan, saya lebih senang di bidang sosial di Komisi D,” tukas Julia yang lulus sekolah kenotariatan di tahun 2017 lalu.
Mengaku tidak pernah aktif di organisasi ekstra kampus yang biasanya menjadi perpanjangan politik praktis, Julia yakin dirinya akan mampu berbicara banyak di ruang legislasi. Pengalamannya beraktifitas di kampus , menurutnya bisa menjadi bekal berjuangan di tataran politik praktis. Julia memang tercatat pernah aktif di Badan Legislatif Mahasisa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unair saat masih kuliah. [gat]
