Foto: ilustrasi
DPRD Surabaya,Bhirawa
Wakil ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha melancarkan kritik pada pemkot terkait pengakuan Inspektorat yang mengatakan tidak mengetahui soal kasus yang sedang menjerat salah satu PNS nya yakni Lurah Rungkut Kidul Surabaya.
Menurut Masduki pernyataan tersebut sangat konyol. Ia meminta kepada Wali kota untuk segera bersikap terhadap Lurah aktif berstatus terdakwa sekaligus mengevaluasi pejabat Inspektorat yang terkesan tutup mata.
Perlakuan istimewa didapatkan Diah Ernawati Lurah Rungkut Kidul Kota Surabaya yang tetap aktif pada jabatannya meski telah menjadi terdakwa kasus pemalsuan atau memberikan keterangan palsu.
Warga Jl. Kendangsari YKP Blok. N/13, Surabaya ini, memang bebas karena tidak ditahan Kejaksaan. Namun sidang perdana Diah Ernawati telah berlangsung dua pecan kemarin. Fatalnya, pihak Inspektorat Kota Surabaya mengaku tidak mengetahui kasusnya sehingga Diah masih bisa aktif menjabat Lurah.
Menanggapi berita ini, Masduki Toha wakil ketua DPRD Surabaya asal FKB menyatakan bahwa tanggapan inspektorat terkait Lurah Rungkut Kidul yang sedang terjerat kasus pemalsuan atau memberikan keterangan palsu dan berstatus terdakwa, sehingga Lurah masih bisa aktif menjabat, merupakan pernyataan konyol.
“Setelah saya membaca berita di media soal Lurah yang berstatus terdakwa masih bisa aktif menjabat dan tidak ditahan, ini merupakan sesuatu yang luar biasa, apalagi ternyata pihak Inspektorat memberikan pernyataan yang menurut saya sangat konyol, karena dengan enteng mengaku tidak tahu,” tegasnya. (5/3)
Masduki juga mulai membandingkan dengan sejumlah persoalan yang menyangkut keberadaan PNS di lingkungan Pemkot Surabaya, karena sejak pemerintahan Tri Rismaharini, selalu ingin menunjukkan sikap tegas dan displin. Kenapa saat menyangkut Lurah Rungkut Kidul malah terkesan melemah.
“Menyangkut persoalan kecil saja, Inspektorat sangat pro-aktif menindaklanjuti, sementara Lurah ini sedang terjerat kasus pemalsuan atau memberikan keterangan palsu, dan kini telah berstatus terdakwa, lha kok Inspektorat malah tidak tahu, ini sangat tidak masuk akal, dan menurut saya jawaban palsu, ada apa mereka ini,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Masduki Toha juga mulai mencurigai pejabat yang diduduk di jajaran Inspektorat karena terkesan lemah mengadapi Lurah Rungkut Kidul, karena merupakan preseden buruk bagi kelangsungan pemerintahan kedepan. Untuk itu dirinya meminta Agar Wali kota segera merespon dan bersikap sekaligus mengevaluasi pejabat di Inspektorat.
“Jawaban Inspektorat ini merupakan tamparan buat walikota, karena cenderung menjatuhkan citra Pemkot, saya minta Walikota untuk menindaklanjuti sekaligus mengevaluasi orang-orang yang sekarang menjabat di posisi Inspektorat,” pungkasnya. [gat]
