Bupati MKP diantara peserta lomba meramaikan peringatan Hari Gizi Nasional.
(Peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2017)
Kab Mojokerto, Bhirawa.
Tidak kurang dari seribu orang peserta aksi nyata ‘makan buah dan sayur’ (Makbyur), memadati ekowisata Waduk Tunjungan, Kec Kemlagi, dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-57 tahun 2017, yang diresmikan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, Rabu (25/1) kemarin.
Mengangkat tema Membangun Gizi, Menuju Bangsa Sehat dan Berprestasi, acara ini merupakan bentuk komitmen dalam upaya peningkatan mutu gizi perseorangan maupun masyarakat. Peresmian ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh bupati, didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK Kab Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Wakil I Ketua TP PKK, Yayuk Pungkasiadi, serta Kepala Dinas Kesehatan Kab Mojokerto yang juga ketua pelaksana acara, Didik Chusnul Yakin.
”Di Hari Gizi Nasional ke-57 tahun 2017, kita mengadakan aksi nyata makan sate buah dan sayur bersama-sama, yang diikuti seribu anak dari wilayah utara sungai. Ini adalah ide dari Ibu Ketua TP PKK Kab Mojokerto. Selain itu juga ada bazar buah yang diikuti peserta dari Kec Dawarblandong, Jetis dan Gedeg. Kegiatan hari ini merupakan kerjasama Dinas Kesehatan dan TP PKK Kab Mojokerto. Kita Apresiasi Himpaudi, Camat Kemlagi dan para kades yang menyiapkan acara dari kemarin, begitu juga dengan adik-adik SMK PGRI Sooko yang sudah prepare pentol (bakso) dari ikan untuk proteinnya,” urai Didik Chusnul Yakin, Kepala Dinas Kesehatan Kab Mojokerto.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) juga mengingatkan agar masyarakat tetap sigap menghadapi berbagai tantangan termasuk di bidang peningkatan gizi masyarakat. Contohnya masalah gizi ganda, yaitu keadaan dimana gizi kurang, namun di sisi lainnya gizi dianggap lebih. Bupati juga menyampaikan jika hasil Survey Diet Total (SDT) tahun 2014, kurang lebih 70% hingga 80% Bumil (ibu hamil) belum tercukupi konsumsi energi dan proteinnya. Pun demikian dengan konsumsi buah yang dinilai belum cukup baik.
”Konsumsi sayur dan buah masih rendah. Pada momen Hari Gizi Nasional ke-57 kali ini, saya mengajak seluruh masyarakat Kab Mojokerto baik Lansia, dewasa, remaja maupun anak-anak agar gemar sayur dan buah. Langkah yang bisa diambil yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sesuai yang dicanangkan Menteri Kesehatan,” jelas Bupati MKP.
Dilanjutkannya, intervensi terhadap masalah gizi lebih dilakukan sebagai bagian dari upaya promotif-preventif dan kuratif-rehabilitatif, dalam pengendalian penyakit tidak menular.
”Upaya (di atas) harus diperkuat dengan pendidikan gizi masyarakat dengan pendekatan empat pilar gizi seimbang yakni konsumsi makanan beraneka ragam, memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat, menumbuhkan kebiasaan berolahraga dan aktivitas fisik, serta memantau dan mempertahankan berat badan normal. Slogan ‘Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari’ harus kita sebarluaskan,” pesan bupati. [kar.adv]
