1.200 Personel Gabungan Amankan Natal-Tahun Baru

3-apel pengamananPemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 1200 personel untuk pengamanan libur panjang bertepatan dengan libur sekolah, libur Maulid Nabi Muhammad SAW, libur Natal dan Tahun Baru.
Ribuan personel tersebut berasal dari Linmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, petugas PMI, dan petugas kecamatan.
Mereka siap menjaga Surabaya tetap kondusif selama libur panjang ini. Kesiapan para personel itu terlihat saat apel di Taman Surya, Selasa (23/12) kemarin.
Dalam apel siaga ada 470 personel yang disiagakan dalam apel yang dipimpin Pj Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno tersebut, termasuk dari Polrestabes Surabaya, PD Pasar dan PDAM Surya Sembada.
Sementara sebagian besar personel sudah berada di lapangan. Beberapa kendaraan operasional juga ikut disiagakan seperti mobil pemadam kebakaran, mobil PMI, sepeda motor patroli Dishub dan sepeda motor Linmas. Bahkan, Nurwiyatno mencoba mengendarai salah satu sepeda motor patroli untuk mengecek kondisinya.
”Apel ini untuk melihat sejauh mana kesiapan dalam mengantisipasi libur panjang. Kami juga akan berkoordinasi denga TNI dan kepolisian untuk menimalkan hal-hal yang bisa mencederai keamanan kota Surabaya,” tegas Nurwiyatno.
Nurwiyatno secara khusus mengimbau agar dilakukan pemantauan terhadap rumah tinggal yang ditinggal penghuninya, perkantoran, juga tempat-tempat strategis. ”Saya harap ada penjagaan giliran yang dilakukan berkala. Itu tugas kita,” sambung dia.
Sementara itu Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Soemarno mengatakan, tugas personel tersebut kali ini jauh lebih kompleks dibanding tahun sebelumnya.
Ini karena libur hari besar akhir tahun ini jatuh pada hari Kamis, Jumat dan bertepatan dengan libur sekolah 21 Desember 2015 hingga 3 januari 2016, juga memasuki musim penghujan.
”Sehingga kebersamaan petugas tidak hanya pada pengamanan, tetapi juga kesiagaan bencana. Nuansanya sekarang pada kesiagaan penuh. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak baik bagi Surabaya, utamanya kecolongan dan pengamananan,” tegas Soemarno ketika ditemui usai kegiatan apel tersebut.
Terkait imbauan Pj Wali Kota untuk pengamanan rumah warga yang kosong, Soemarno menegaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan surat imbauan jauh sebelum hari libur.
Bahwa agar warga menghidupkan pengamanan pam swakarsa di tempat tinggal. Bila ada warga yang ingin bepergian selama beberapa hari, diimbau untuk memberitahukan pengurus RT/RW atau petugas pengamanan sehingga akan memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan.
”Kami juga melaksanakan patroli kewilayahan bersama-sama dengan TNI/Polri. Lalu untuk siaga kebencanaan, semuanya dalam posisi siap baik personel maupun peralatannya,” sambungnya .
Soemarno mewakili satuan pelaksana penanggulangan bencana (Satlak PB) Kota Surabaya mengimbau warga Surabaya untuk waspada bila terjadi hujan lebat yang diserta angin kencang. “Jangan berteduh di bawah pohon maupun di bawah reklame. Cari tempat teduh yang betul-betul aman,” ujarnya.
Satlak PB juga siaga 24 jam bilamana ada warga yang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan. Warga bisa menyampaikan langsung melalui kantor pemerintah di jajaran kelurahan, kecamatan hingga dinas pemerintah. Untuk lebih mudahnya, warga bisa menyampaikan melalui telepon.
“Silahkan telepon ke Satlak PB di nomor 112 atau ke 535 1314. Atau bila sulit telepon ke Bakesbangpol ke nomor 5343000. Kalau ada alat komunikasi handy talkie, bisa melalui chanel kami di jalur 5. Mau datang atau telpon, silahkan. Kami stand by 24 jam,” jelas pejabat yang ramah dengan wartawan ini.
Sedangkan Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun juga mengimbau warga untuk tetap mewaspadai kebakaran. Menurutnya, meski rasio kebakaran menurun ketika musim hujan, tetapi Dinas Kebakaran tetap siaga. Pasalnya, kebakaran bisa terjadi tanpa melihat musim kemarau atau musim hujan. Di musim hujan, kebakaran seringkali terjadi disebabkan karena arus pendek listrik.
“Kebakaran dapat terjadi di segala musim. Karena itu, tetap waspada dan pemakaian listrik harus lebih bijak. Warga yang akan meninggalkan rumah selama beberapa hari, pastikan stop kontak maupun instalansi listrik dimatikan, gas elpiji juga tolong dilepas,” ujar Chandra Oratmangun.
Dinas Kebakaran, sambung Chandra, akan menyiagakan mobil pemadam kebakaran di beberapa titik. Selain di UPTD juga ada di Taman Surya, Taman Bungkul, kawasan Kenjeran dan juga sekitar Tugu Pahlawan.
Polda Siapkan Ribuan Personel
Ribuan personel Polda Jawa Timur siap mengamankan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Ini dibuktikan dengan gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 yang diadakan di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (23/12) hari ini.
Pemberitahuan ribuan personel Polda Jatim ini dikutip Bhirawa melalui grup BBM Mahameru yang berisikan ‘Ass rekan-rekan, diinfokan besok Rabu tanggal 23 Desember 2015 akan dilakukan upacara gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 pukul 08.00 WIB di Lapangan Mapolda Jatim, dengan Irup Kapolda Jatim. Perlu diketahui personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2015 sebanyak 12.852’.
Sementar itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, jelang perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Polda Jatim beserta TNI dan Satpol PP akan melakukan pengamanan diberbagai titik di Surabaya. Tak hanya Surabaya, pengamanan ini akan dilakukan di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Seluruh personel Polda Jatim dibantu personel TNI dan Satpol PP akan mengamankan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Selain PAM di Gereja, pengamanan tahun baru akan difokuskan pada mal-mal dan obyek vital,” tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (22/12).
Disinggung terkait pengerahan personel Polda Jatim, pria asli Yogyakarta ini belum bisa membeberkan hal itu. Menurutnya, hal itu akan diketahui setelah melakukan koordinasi dengan polrestabes Surabaya. Selain itu, Argo mengaku, jumlah personel akan diketahui saat gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 di Polda Jatim.
“Intinya kita (Polda Jatim) akan banyak mengerahkan pasukan,” singkat Argo.
Argo menambahkan, Polda Jatim menerima kerjasama maupun bantuan pengamanan dari organisasi masyarakat lainnya. Pihaknya mengaku, Polda Jatim cukup terbuka jika ada organisasi masyarakat yang turut membantu dalam pengamanan peryaan Natal dan Tahun Baru. Namun, sampai saat ini dirinya mengaku belum ada organisasi masyarakat yang mengajukan koordinasi PAM.
“Sampai saat ini masih belum ada. Tapi hal ini akan nampak pada saat hari H,” pungkasnya. [dre.bed]

Tags: