1.200 Personel Polda Jatim Stand By Amankan Sidang Sengketa Pilpres

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan mengenai BKO personel Polda Jatim jelang sidang sengketa Pilpres di MK, Rabu (12,6). [abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Sebanyak 1.200 personel Polda Jatim stand by ke Jakarta dalam rangka Bawah Kendali Operasi (BKO) membantu pengamanan di Mahkamah Konstitusi (MK). Ini dilakukan dalam rangka pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di MK, Jumat (14/6) besok.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, sebanyak 1.200 personel dari Brimob dan Sabhara Polda Jatim disiagakan di Mabes Polri. Barung menjelaskan, 1.200 personel ini terdiri dari 700 personel Brimob dan 500 personel Sabhara.
“Kami stand by-kan (masih di BKO kan) personel di Mabes Polri untuk kepentenginan pengamanan sidang MK,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Rabu (12/6).
Barung mengaku, untuk wilayah Jatim, Kapolda mengimbau agar masyarakat Jatim tidak terprovokasi dengan opini terkait sengketa Pemilu. Sebab hal itu perlu dibuktikan, salah satunya melalui MK.
“Polda Jatim berkeyakinan bahwa masyarakat Jatim tidak akan terprovokasi dan mengikuti ajakan ajakan yang inkonstitusional, melakukan hal hal yang berhubungan dengan melawan hukum,” ungkapnya.
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menambahkan, Polda Jatim tidak melakukan sweeping seperti halnya jelang aksi 22 Mei kemarin. Pihaknya memastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jatim juga akan segera melakukan pertemuan.
“Tidak ada sweeping. Nanti akan disampaikan Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan tokoh masyarakat Jatim. Tujuannya, yakni memberikan keterangan bersama para tokoh masyarakat Jatim,” pungkas Barung.
Seperti diketahui, persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 akan segera digelar Jumat (14/6). Pendaftaran gugatan telah dilakukan Tim BPN pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga pada Jumat (24/5) lalu. Mereka menolak hasil rekapitulasi nasional yang ditetapkan KPU RI atas kemenangan Jokowi-Ma’ruf dengan 55,50 persen suara. [bed]

Tags: