1.315 Jamaah CJH Tinggalkan Kota Malang

Wali Kota H.Moch.Anton melepas jamaah calon haji Kota Malang Selasa 8/8 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 1.315 Jamaah Calon Haji (CJH) asal Kota Malang diberangkatkan Wali Kota Malang, M Anton di Lapangan Brawijaya, (Rampal) Selasa 8/8 kemarin. Jamaah Calhaj itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 38, 39, dan 40.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Malang, M Zaini mengutarakan, 1.315 jamaah Calhaj itu meliputi jamaah perempuan sebanyak 710 orang, dan jamaah laki-laki ada 605 orang.
Zaini juga menutur, keberangkatan hari ini dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama kloter 38 diberangkatkan siang, sedangkan kloter 39 dan 40 diberangkatkan sore ini. Rencananya, jamaah berangkat ke tanah suci besok,” tutur Zaini.
Sebelumnya, sempat ada 10 jamaah calon haji yang terancam batal berangkat, lantaran visa nya belum tuntas. Namun malam tadi pihak Kemenag Kota Malang mendapatkan kabar baik jika visa seluruh jamaah calon haji telah selesai.
”Bersyukur semua jamaah berangkat jumlahnya lengkap, semoga saat pulang nanti juga lengkap,” katanya.
Untuk mengantisipasi persoalan visa ini, pihaknya menghimbau pada jamaah Calhaj segera mengurus paspor meski belum melunasi Ongkos Naik Haji (ONH). ”Sehingga tidak ada keterlambatan berkas yang menghambat keberangkatan,” ujar Zaini.
Terkait kondisi kesehatan jamaah, Zaini mengungkapkan jika sejauh ini semua dilaporkan dalam kondisi sehat. ”Semua sehat, nantinya akan ada pengecekan kembali di Asrama Haji,” tandasnya.
Tahun ini, untuk Jamaah Calhaj laki-laki yang tertua berusia 86 tahun Abdul mukti warga Lowoksuruh, Desa Mangliawan, Kab Malang. Sedangkan CJH tertua perempuan berusia 84 tahun Ruani warga Jl Kasin Jaya. Sementara JCH perempuan termuda berusia 18 tahun. Antas Dewi Syuaibatul Islamiyah, jalan Khaudul Ulum RT 7 RW 4 Kota Malang, dan JCH laki-laki termuda berusia 19 tahun atas nama M Ali Wardana beralamat di Jl Letjen Sutoyo V Nomor 41, Kota Malang.
Para jamaah asal Kota Malang ini, akan tergabung pada gelombang pertama langsung terbang menuju Madinah, mereka dijadwalkan pulang pada tangga 19 September tiba di Kota Malang
Sementara itu, Wali Kota Malang, M Anton berharap ibadah yang dijalankan jamaah Calhaj di tanah suci berjalan lancar. ”Haji merupakan ibadah yang berat, para jamaah harus menjalani dengan sabar dan ikhlas, begitu pula dengan keluarga jamaah yang ditinggalkan,” pungkas Anton. [mut]

Tags: