1.331 GTT 7 Bulan Kota Probolinggo Belum Gajian

guru tidak tetapKota Probolinggo, Bhirawa
Setidaknya sebanyak 1.331 guru tidak tetap (GTT) di lembaga swasta Kota Probolinggo, belum menerima honor sejak tujuh bulan terakhir. Dana Bosda yang disiapkan untuk mereka, sejauh ini belum cair dari pemerintah setempat.
Sampai sekarang belum (ada honor, Red). Padahal yang di lembaga negeri sudah cair karena anggarannya melekat di Dinas Pendidikan. Hal ini diungkapkan Ketua Forum Komunikasi Sekolah Swasta (Forkoss), Sujono. Senin (1/8).
Sujono merasa, pemkot diskriminatif tehadap GTT di lembaga swasta. Hal itu telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan, DPRD, ketua-ketua partai politik, sampai walikota sendiri lewat surat. “Barangkali ada yang terbuka pintu hatinya,” ujarnya.
Honor GTT di lembaga negeri melekat di Dinas Pendidikan. Sedangkan bagi GTT di lembaga swasta, anggarannya melekat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) berupa dana hibah kepada lembaga tempat GTT mengajar.
Sebagai penerima hibah, lembaga telah mengajukan proposal pengajuan kepada walikota. “Proposal sudah masuk sebelum tahun 2016. Bahkan proposal untuk tahun 2017 juga sudah masuk. Tapi belum ada realisasi, dengan kondisi tersebut, banyak GTT swasta mengeluh, katanya.
Terkait dengan problem itu, Kepala DPPKA Agus Hartadi mengaku, pihaknya belum menerima data calon penerima dari Dinas Pendidikan. “Kami hanya kasir. Data dari sana (Dinas Pendidikan, Red). Kami tidak punya,” kata Agus. [wap]

Tags: