1.500 Nelayan Sidoarjo Dijaminkan Asuransi

5-Foto kiri 2-melayan diasuransikan-AchSidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 1.500 nelayan di wilayah Kab Sidoarjo akan mendapatkan bantuan premi asuransi perikanan. Program dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) itu akan segera direalisasi, mengingat Keputusan Petunjuk Teknisnya juga sudah diterbitkan Dirjen Perikanan Tangkap.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Sidoarjo, Ir Muhammad Soleh MSi menjelaskan kalau bantuan premi asuransi perikanan itu bertujuan untuk mengalihkan resiko yang dapat merugikan para nelayan kepada pihak-pihak yang lain, melalui mekanisme pertanggungan asuransi, juga perlindungan asuransi perikanan.
Sedang manfaatnya banyak sekali, diantaranya para nelayan mendapat jaminan dari timbulnya resiko kerja, yang nantinya akan memberikan ketentaraman dan kenyamanan. ”Jadi nelayan yang mendapatkan bantuan ini saat melakukan aktivitas kegiatannya, jaminannya waktu kerja. Baik saat melaut maupun di darat saat beraktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan nelayan,” jelas Muhammad Soleh.
Mereka akan terlindungi dengan memperoleh manfaat jika terjadi kecelakaan dan kematian. Juga untuk meningkatkan kesadaran nelayan melanjutkan mekanisme pertanggungan asuransi secara mandiri.
Kepala Bidang Kelautan, Ir Tarina Hadaningrum juga menjelaskan, kalau pihaknya sekarang ini lagi melakukan pendataan terhadap para nelayan yang masih aktif, masih produktif, usianya belum sampai 70 tahun serta sudah memiliki kartu nelayan. Dan yang terpenting tidak menggunakan alat penangkapan ikan yang dilarang, serta patuh pada ketentuan yang tercantum dalam Polis Asuransi. ”Mereka juga belum pernah mendapatkan bantuan program asuransi dari pemerintah. Atau pernah mendapatkan tetapi sudah habis masa berlakukannya polis asuransi,” jelasnya.
Kami juga sudah mensosialisasikan di beberapa tempat, yakni di Desa Tambakcemandi pada 22 April untuk nelayan Desa Waru dan Desa Sedati. Sedangkan tanggal 26 April di Desa Kemiri Sidoarjo untuk nelayan wilayah dari Desa Buduran hingga para nelayan di Desa Jabon. ”Untuk pelaksanaan bantuan premi asuransi perikanan ini, nelayan Sidoarjo hanya pendapatkan kuota sebanyak 1.500 nelayan,” jelas Tarina Hadaningrum. [ach]

Tags: