1.500 Santri di Ponpes Bumi Sholawat Divaksinasi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melihat langsung vaksinasi santri di Ponpes Bumi Sholawat. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 1.500 santri dan 500 guru, Minggu (25/7) kemarin, mendapatkan vaksinasi dosis ke-1, di Ponpes Bumi Sholawat, Desa Lebo, Kec Sidoarjo, Kab Sidoarjo.
Kegiatan vaksinasi berbasis pelajar ini terbilang spesial, karena Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama anggota Forkopimda Jatim lainnya, datang meninjaunya.
Gubernur Khofifah yang juga didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menjelaskan saat ini Pemprov Jatim sedang memaksimalkan pemberian vaksinasi kepada para pekerja/buruh, santri di Ponpes, serta para pelajar dan mahasiswa.
“Pemerintah akan mengupayakan supaya semua warga masyarakat dapat vaksinasi itu,” katanya.
Di Pondok Pesantren yang include dengan anak usia 12 -17 tahun, menurut Khofifah, targetnya ada sebanyak 3.050.000. Sedangkan yang di tingkat SMA dan SMK, di Jawa Timur ini, ada sebanyak 1,3 juta siswa.
“Harapan kita, dengan pemberian vaksinasi ini, akan segera dapat mencapai herd immunity. Karena itu kita harus terus semangat,” kata Khofifah, saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Ponpes itu.
Khofifah memberikan data, sampai dengan hari itu, yang tercatat di dashboard Kemenkes, kalau vaksinasi di Jawa Timur ini untuk dosis ke-1 masih tertinggi seluruh Indonesia. Demikian pula untuk dosis ke-2.
Berapa kebutuhan vaksinasi bagi semua warga di Provinsi Jatim ? menurut Khofifah, diperkirakan sebanyak 31 juta dosis. Kedatangan vaksin itu, menurut Khofifah biasanya sebanyak dua kali Seminggu dan langsung didistribusikan ke 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur.
“Sekarang capaian vaksinasi di Jatim sudah 7 juta lebih. Paling tinggi se Indonesia. Vaksinasi massal akan terus kita lakukan, supaya target di Jatim bisa segera tercapai,” komentarnya. [kus]

Tags: