1.585 Napi Rutan Medaeng Dipastikan Nyoblos

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 1.585 tahanan di rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya di medaeng, dipastikan mempunyai hak pilih atau ikut nyoblos pada Pilpres 2014 nanti. Tak hanya itu, nantinya di dalam Rutan akan ditempatkan Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Kepala Rutan Medaeng Kadiono, saat dikonfirmasi Minggu (6/7) menerangkan, dari jumlah tahanan Rutan Medaeng yang berjumlah 1.615 orang. Sebanyak 1.585 tahanan, statusnya yakni sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Jumlah DPT kali ini berkurang, dibanding jumlah DPT saat Pileg yang mencapai 1.643 orang,” terangnya.
Dijelaskannya, berkurangnya jumlah DPT saat Pileg dan jelang Pilpres mendatang dikarenakan banyak penghuni atau tahanan di Rutan yang keluar masuk. Hal itulah yang menyebabkan berkurangnya DPT pada Pilpres mendatang.
Disinggung terkait adakah sosialisasi Pilpres terhadap tahanan di dalam Rutan, Kadiyono mengaku sampai saat ini dirinya tidak mendapat info dari KPU. Diterangkan lebih lanjut, kemungkinan pada Pilpres kali ini, KPU tidak mengadakan sosialisasi pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI 2014.
“Sampai saat ini kami belum mendapat info dari KPU. Kemungkinan si tidak ada sosialisasi Pilpres oleh KPU,” ungkapnya.
Masih kata Kadiono, tidak adanya sosialisasi Pilpres oleh KPU, kemungkinan pada saat Pileg lalu sudah dilakukan sosialisasi terhadap seluruh tahanan di Rutan. Maka, untuk kali ini tahanan tidak mendapatkan sosialisasi Pilpres. “Mungkin sosialisasi oleh KPU dirasa cukup pada Pileg lalu, sehingga Pilpres sekarang tidak ada,” tegasnya.
Disinggung terkait jumlah tahanan laki-laki dan perempuan yang menjadi DPT, Kadiono mengaku pihaknya tidak paham berapa jumlah pasti tahanan laki-laki dan perempuan yang statusnya DPT. Menurutnya, jumlah keseluruhan tahanan yang DPT yakni 1.585.
“Untuk detail jumlah tahanan laki-laki dan perempuan yang DPT, saya tak tahu pasti. Tapi, jumlah keseluruhan yang pasti yakni 1.585,” urainya.
Mengenai penggunaan ruang untuk TPS, pihaknya mengatakan nantinya aka nada dua ruangan yang dipakai sebagai TPS. Adapaun dua ruangan itu yakni di aula bawah Rutan dan di aula yang berada dilantai atas Rutan Medaeng. “Untuk jumlah TPSnya saya belum tahu pasti. Cuma, untuk ruangannya kita tetap menggunakan dua ruangan yakni aula bawah dan atas,” tegasnya.
Kadiono menambahkan, untuk penjagaan keamanan pada saat berlangsungnya Pipres, pihaknya sudah mengkoordinasikan pemngamanan Pilpres kepada Polsek Waru. Menurutnya, pengamanan kali ini tidak jauh beda dengan pengamanan saat Pileg lalu.
Sedangkan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim Indro Purwoko mengatakan, untuk masalah Pilpres di Rutan maupun Lapas di seluruh Jatim, pihaknya sudah mengkoordinasikan hal itu dengan KPU. “Jauh-jauh hari kami sudah koordinasikan Pilpres di Rutan maupun Lapas Jatim dengan KPU,” tandasnya. [bed]