1.600 Dokter PPDS FK Unair Terima Insentif

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 1.600 dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima insentif sebesar Rp.75 juta dari Kementerian Kesehatan. Dana ini diperuntukkan bagi dokter yang turut andil dalam penanganan Covid-19.

“Ada kurang lebih 1.600 dokter PPDS FK Unair yang menerima Rp.75 juta per enam bulan dari Pak Menteri Kesehatan hari ini,” kata Dekan FK Unair Prof Soetojo di sela pemberian insentif secara simbolis di Surabaya, Sabtu (29/8).

Lebih lanjut, Nantinya dokter PPDS akan menerima insentif lagi dengan jumlah yang sama pada bulan Desember.

“Prosedurnya kami memberikan nama-nama dokter PPDS beserta nomor rekeningnya ke pemerintah. Selanjutnya pemerintah akan mentransfer insentif tersebut,” kata dia.

Terkait hal itu, pihaknya mengapresiasi pemberian insentif untuk dokter PPDS yang menurutnya sangat rawan terpapar Covid-19 karena menjadi garda terdepan. Disamping itu, hingga saat ini ada sebanyak 90 PPDS di FK Unair yang telah terpapar Covid-19 sejak merebaknya virus tersebut beberapa bulan lalu.

“Hampir semua PPDS kemungkinan terpapar Covid-19 karena mereka menangani pasien. Pemerintah memperhatikan itu dengan memberikan insentif pada mereka hari ini. Ini bentuk dukungan yang membuat PPDS semangat menangani Covid-19,” katanya.

Menurut Prof Soetojo, kepedulian pemerintah utamanya Kemenkes pada PPDS karena latar belakang Menkes Terawan Adi Putranto yang pernah menjadi PPDS semasa kuliah di FK Unair.

“Beliau merupakan alumnus FK Unair jurusan radiologi. Beliau merasakan betul menjadi PPDS,” tambah dia.

Mengenai kondisi PPDS, Prof Soetojo menegaskan para dokter PPDS yang saat ini berjuang dalam penanganan Covid-19 masih terus semangat.

“Mereka masih semangat, karena memang berniat jadi dokter untuk mengabdi dan mengobati masyarakat. Dua PPDS yang meninggal dunia kemarin mudah-mudahan terakhir,” imbuh dia. [ina]

Tags: