1.740 Anggota Pramuka Jatim Ikuti Jambore Nasional

Anggota pramuka Jatim yang akan berangkat dalam jambore nasional pramuka ke-X dilepas di kantor Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Kamis (28/7) [adit hananta utama/ bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Jambore Nasional ke X yang akan digelar di Cibubur, Jakarta bakal diramaikan dengan anggota pramuka dari Jatim. Total delegasi Jatim yang akan dikirimkan pada jombore yang digelar Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka itu mencapai 1.740 anggota.
Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim AR Purmadi mengatakan, jambore nasional pramuka dilakukan lima tahun sekali. Untuk jambore tahun ini khusus diikuti anggota pramuka tingkat penggalang. “Tahun ini kita mengirim anggota terbanyak se Indonesia, ” katanya, saat ditemui disela-sela acara pelepasan anggota pramuka Jatim, Kamis (28/7).
Dia menjelaskan, anggota pramuka yang dikirim ke jambore nasional merupakan anggota pilihan. Sebelum terpilih mewakili Jatim, mereka diseleksi di tingkat kabupaten/kota. Tiap kabupaten/kota mendapat kuota 40 anggota. “Jadi semua sudah terwakili karena berasal dari 38 Kwarcab,” jelasnya. Selain itu, lanjutnya, peserta akan didampingi kakak pembina.
Purmadi mengungkapkan, jambore nasional tersebut bukan merupakan lomba. Melainkan wahana untuk menyalurkan hasil latihan-latihan selama ini yang dilakukan oleh seluruh anggota pramuka se Indonesia. “Jambore dimulai bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka Indonesia pada 14 Agustus mendatang,” terangnya.
Wakil Kepala Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Hariadi menambahkan, prinsip gerakan pramuka ialah spriritual, bela negara, skill atau keterampilan dan seni budaya. Dalam kegiatan pramuka tersebut ada yang bersifat perorangan dan beregu.
Dalam kesempatan itu, kata Hariadi, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah Yusuf memberikan pesan melalui jaringa video call. Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf berpesan, delegasi dari Jatim harus dapat menjaga semangat dan menjaga nama baik provinsi. Selain itu, kesempatan emas tersebut jangan sampai disia-siakan karena bisa menjadi bekal peserta pramuka di masa depan.
Jambore nasional pramuka merupakan pertemuan besar. Total ada sekitar 25 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Untuk itu Gus Ipul berpesan untuk menggalang persabatan antarpeserta. “Pendidikan karakter yang ada di pramuka diharapkan terus dibawa seluruh peserta sepanjang hayat. Dan ini modal bagus bagi peserta,” tandasnya. [tam]