1.927 Bus Pariwisata Jatim Ludes di Libur Panjang

Bus PariwisataPemprov Jatim, Bhirawa
Libur panjang di dua minggu penghujung tahun 2015 ini membawa rezeki tersendiri bagi perusahaan otobus, terutam bus pariwisata. Dari catatan Dishub dan LLAJ Jatim sebanyak 1.297 unit bus telah disewa untuk berbagai kegiatan selama libur panjang.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, ditemui di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (22/12) menyebut , libur panjang di penghujung tahun ini disebabkan tiga even yang hadir hamper bersamaan, yaitu Natal, Maulid Nabi dan Tahun baru juga dibarengi dengan libur sekolah dan libur pegawai sehingga banyak yang melakukan pariwisata.
Untuk memenuhi keperluan berwisata ini, lanjut Wakhid tercatat 1.927 bus pariwisata sudah ludes dipesan. “Tapi masyarakat tidak perlu khawatir karena kita menyediakan angkutan akternatif yakni 6.447 bis regular dan bis cadangn 608 armada,” katanya.
Sekolah-sekolah yang kehabisan bis pariwisata, kata Wahidm bisa menyewa bis cadangan meski tetap harus diperiksa kelaikan bus tersebut. “Disamping itu, masih ada juga angkutan sewa sebanyak 407 bus, jadi masih cukup banyak bis-bis yang kita siapkan,” tuturnya.
Menurut Wakhid, dalam libur panjang ini Maulid Nabi Muhammad memiliki arti khusus bagi masyarakat Madura dengan tradisi mudik.
“Masyarakat Jember, Situbondo dan Bondowoso yang mayoritas adalah etnis Madura biasanya pulang kampung dan ini dibarengi dengan jalur yang padat menuju Madura,” katanya .
Pj Bupati Lamongan ini berpesan kepada mayarakat untuk tetap berhati-hati terutama untuk masyarakat Madura yang akan silaturahmi ke kampung halamannya. Jalur yang padat untuk kepentingan silaturahmi masyarakat yang akan mudik ke Madura adalah jalur timur mulai dari Banyuwangi, Situbondo sampai ke Madura dan jalur ini pula juga banyak dipakai untuk kepenting pariwisata.
“Sebut saja Bromo dan Pasir Putih, besar kemungkinan jalur ini akan sangat padat,” jelasnya.
Wahid juga berpendapat pada saat liburan sekolah dan libur pegawai seperti saat ini jalur kawasan wisata akan sangat padat. “Sekali lagi kami mengimbau hati-hati di jalan, karena kepadatan jalan akan meningkat tajam,” pesannya.
Jalur-jalur padat arah barat juga diyakini akan sangat padat seperti tujuan wisata ke Sarangan Kabupaten Magetan dan di wilayah Kabupaten Nganjuk juga akan padat. “Jalur kea rah selatan juag akan padat terutama ke kawasan Malang dan Batu dan biasanya berkaibat pada kemacetan, untuk itu hal-hal seperti ini harus diwaspadai oleh pengguna jalan,” katanya.
Sementara itu, terkait tarif angkutan bis regular atau ekonomi di Jatim, Wahid memastikan tidak aka nada kenaikan. “Memang ada batas atas, jadi meskipun ada momen Natal dan Tahun Baru tidak ada perubahan apapun tarif batas atas ini,” katanya.
Wahid menjelaskan, khusus untuk bus non ekonomi tarif memang menyesuaikan pasar. Dia mengimbau untuk pemilik PO bus non ekonomi kalaupun akan menaikkan tarif tidak boleh di atas 20 persen dari tarif normal. “Tapi kita juga menekan Organda kalau bisa bus non ekonomi juga tidak dinaikkan,” harapnya.
Dengan tingginya jumlah penumpang saat momen liburan seperti sekrang ini, dia yakin hal itu sudah bisa menutup biaya operasioanal “Jika penumpang melimpah kan sudah ada keuntungan, jadi tidak perlulah menaikkan lagi tarif untuk bus non ekonomi,” jelasnya.
Pejabat yang memulai karir di Dishub LLAJ hingga hingga sekarang ini memaparkan bahwa untuk tarif batas atas bus ekonomi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) adalah Rp169 per kilometer per penumpang. Sedangkan untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebesar Rp166,44 per kilometer per penumpang. “Contohnya bis Surabaya – Malang untuk bus ekonomi maksimal adalah Rp.14.500 dan Surabaya – Madiun sebesar Rp.27.500,” katanya.
Jika ada kru bus yang melanggar, penumpang bisa mengadukan ke posko yang didirikan oleh Dishub LLAJ di terminal terdekat. “Kita buka posko kantor Dishub LLAJ Jatim, di terminal-terminal, di stasiun dan di pelabuhan. Jika masyarakat menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran  sampaikan saja hotline kami di nomor 081230320700,” pungkasnya.  [iib]

Tags: