1.932 Pelangar Terjaring Operasi Simpati di Tuban

AKP Muhammad Fakih, Kasatlantas Polres Tuban saat memberikan helm pada pendara motor yang tidak mengunakan helm standar. (khoirul huda/bhirawa)

AKP Muhammad Fakih, Kasatlantas Polres Tuban saat memberikan helm pada pendara motor yang tidak mengunakan helm standar. (khoirul huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendaran di jalan umum tergolong masih rendah, hal ini tampak dalam pelaksanaan operasi Simpatik 2015 tiga minggu April 2015 ini, terdapat 1.932 pengendara yang mendapat teguran dari petugas kepolisian resort (Polres) Tuban.
Dalam operasi simpatik 2015, petuas dengan terpaksa memberikan sangsi hukum dengan penindakan tegas dengan cara ditilang pada pengendara yang sangat membahayakan dan rawan menyebabkan kecelakaan, sementar pelangar yang ringan mendapat teguran secara lisan dari petugas.
“Selama kegiatan operasi Simpatik 2015 ini kita lakukan teguran kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Namun jika pelanggarannya sudah membahayakan atau menimbulkan kerawanan terjadinya kecelakaan maka terpaksa kita tilang,” kata AKP Muhammad Fakih, Kasat Lantas Polres Tuban, Kamis (23/04).
Lebih lanjut diterangkan, para pengendara yang banyak melanggar, adalah pengendara motor yang menerobos lampu lalu lintas (Traffic light), tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan baik SIM dan tidak membawa STNK serta tidak menggunakan helm.
Sedangkan pelanggaran untuk kendaraan barang paling banyak adalah melebihi kapasitas muatan. “Untuk pengendara motor paling banyak tidak memiliki kelengkapan surat-surat. Sedangkan kendaraan barang paling banyak adalah melebihi atau over muatan,” terang Kasat Lantas.
Selain melakukan razia yang bersifat teguran dalam pelaksanaan Operasi Simpatik 2015, petugas kepolisian Sat Lantas Polres Tuban juga kerap melakukan sosialisasi dengan tujuan masyarakat selalu tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.
“Untuk kegiatan Ops Simpatik 2015 ini kita juga melakukan sosialisasi di jalan-jalan dengan membagikan helm kepada para pengendara motor. Kita mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu santun dan tertib saat berkendara,” kata AKP Muhammad Fakih.
Sementara itu, dari hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Simpatik 2015 ini untuk kejadian kecelakaan mengalami penurunan. Sehingga diharapkan dengan gencarnya kegiatan sosialisasi mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat guna selalu tertib dalam berkendaran.
Sedangkan salah satu pengendaran motor yang mendapat teguran dari patugas, karena tidak membawa surat syarat berkendaran, mengaku bisa menerima dengan cara yang dikunakan petugas dalam memberikan penyadaran akan keselamatan berkedaraan. “Ya senang mas, tidak ditilang, dan akhirnya kami menyadari apa yang kami lakukan juga membahayakan diri saya sendiri jika terjadi apa-apa ditengah jalan,” kata Abdul Ghofar. [hud]

Tags: