1 Jemaah Haji Jombang Meninggal di Mina

Jemaah Haji Asal Jombang saat pemberangkatan di pendopo kabupaten Jombang beberpa waktu lalu. [ramadlan/bhirawa]

Jemaah Haji Asal Jombang saat pemberangkatan di pendopo kabupaten Jombang beberpa waktu lalu. [ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Robongan Jamaah Haji asal Kabupaten Jombang dijadwalkan tiba di tanah air pekan depan yakni, Senin 5 Oktober 2015. Satu jamaah dikabarkan meninggal di Mina dan dimakamkan di sana. “Untuk jamaah haji kloter 14 dan 15 sesuai jadwal akan tiba di pendopo Jombang pada tanggal 5 Oktober sekitar pukul 07.30 WIB, sedangkan kloter 16 besuknya,” ujar Nur Habib Adnan, Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementria Agama (Kemenag) Jombang, Selasa (29/9).
Nur Habib mengatakan satu jamaah haji asal Jombang, meninggal dunia di Mina usai menjalankan wukuf. Meninggalkan Siti Masitah dikatkatannya bukan karena berdesakan saat melempar jumrah. Akan tetapi karena sakit “Jamaah yang meninggal atas nama Siti Masitah (54), warga Kecamatan Mojoagung masuk dalam Kloter 15, ” ungkapnya seraya menegaskan bahwa Almarhum Siti Masitah tidak menjadi korban tragedi Mina.
Nurhabib menjelaskan, Siti Masitah meninggal karena sakit kanker. Bukan karena terlibat desak-desakan antar jamaah hingga menyebabkan ratusan orang meninggal. Makanya, warga Mojoagung itu sempat menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit setempat. “Almarhum sempat dirawat di salah atu RS di sana, karena memang sekali lagi sejak berangkat kondisinya sudah sakit,” tandasnya.
Dia menambahkan, sejak berangkat ke tanah suci, Siti Masitah memang sudah sakit. Dan sempat dirawat di RS Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Karenanya, keberangkatannya ke Arab Saudipun, lanjutnya  sempat terlambat dan tidak bersamaan dengan CJH asal Jombang lainnya. Dia bergabung dengan kloter 26 asal Mojokerto. “Seharusnya almarhumah berada di kloter 15. Namun saat berangkat sedang sakit, sehingga kita titipkan di kloter 26,” katanya menambahkan.
Dengan meninggalnya Siti Masitah, secara otomatis jamaah haji asal Jombang berkurang satu. “Jumlah sebelumnya sebanyak 1.039 CJH (Calon Jamaah Haji), karena ada yang meninggal satu orang, jumlahnya sekarang 1.038 CJH,” katanya merinci. [rur]

Tags: