Polisi bersama bersama Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap seorang nelayan hilang akibat diterjang ombak saat memancing ikan di wilayah Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang
Kab Malang, Bhirawa.
Laut Pantai Malang Selatan, Kabupaten Malang kembali menelan korban jiwa. Sedangkan korban kecelakaan (laka) laut kali ini adalah nelayan asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang yakni Andre (35), pada Rabu (19/7) pagi, yang hingga kini korban masih dalam pencarian Tim Search And Rescue (SAR).
Menurut saksi mata, ungkap Kapolsek Sumbermanjing Wetan, AKP Agus Murdianto, Kamis (20/7), kepada wartawan, korban berangkat melaut setelah salat subuh dengan menggunakan speed boat. Dan pada saat memancing korban diterjang ombak, sehingga korban terlempar keluar speed boat. Sedangkan saksi yang bernama Nurhasan (32) asal desa yang sama dengan Andre, karena keduanya satu speed boat, selamat selamat dari terjangan ombak Pantai Malang Selatan.
“Nurhasan waktu itu menggunakan rompi pelampung, sedangkan korban Andre tidak. Sehingga terseret ombak. Apalagi ombak waktu itu setinggi 4 meter,” kata Agus.
Nurhasan, tambah AKP Agus ditemukan terdampar dibibir pantai Watu Leter, yang lokasinya masih diwilayah Desa Tambakrejo.
Dengan terjadinya laka laut, terang dia, maka dirinya selaku Kapolsek Sumbermanjing Wetan langsung berkoordinasi dengan Satuan Polisi Air dan Udara (Airud) yang posnya berada di Pantai Sendangbiru serta berkoordiansi dengan Tim SAR. Sehingga dari pencarian korban sejak kemarin hari Rabu hingga hari Kamis ini pihaknya bersama Tim SAR masih melakukan penyisiran.
“Bahkan warning para pengunjung wisata pantai selalu kami tegaskan, agar tidak mandi lebih dari bibir pantai. Sebab, ombak besar datangnya tidak bisa diprediksi. Sehingga hal itu telah menyebabkan laka laut, dan rata-rata korban yang terseret ombak ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” papar Agus. [cyn]
