![Wali Kota Mojokerto H Mas'ud Yunus menyerahkan Kartu BPJS secara simbolis kepada perwakilan warga, Rabu (28/10) kemarin. [kariyadi/bhirawa]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2015/10/5-Foto-B-Masud-Yunus-Serahkan-kartu-kpesertaan-BBJS-Kar.jpg)
Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus menyerahkan Kartu BPJS secara simbolis kepada perwakilan warga, Rabu (28/10) kemarin. [kariyadi/bhirawa]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 10.801 masyarakat miskin (Maskin) asal Kota Mojokerto mendapat kartu peserta PBI-D (Penerima Bantuan Iuran Daerah) untuk akses pelayanan BPJS Kesehatan secara gratis. Biaya untuk mendapatkan fasilitas ini disediakan lewat APBD 2015 kota Mojokerto.
Untuk keperluan ini, setiap bulan Pemkot Mojokerto harus mengeluar dana APBD sekitar Rp270 juta untuk mengcover premi BPJS Kesehatan lebih dari 10 ribu jiwa warga itu.
”Kartu peserta PBI-D untuk 10.801 warga ini berlaku per 1 Oktober 2015,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu sesaat sebelum penandatanganan MoU
dan peluncuran kartu peserta PBI-D Kota Mojokerto 2015 di Ruang Nusantara, Pemkot Mojokerto, Rabu (28/10) kemarin.
Menurut Indah, sebelumnya ribuan warga itu sudah tercover dalam Program Jamkesda. Ini karena Kota Mojokerto menggulirkan pelayanan kesehatan gratis seluruh warga tanpa kecuali atau total coverage. Namun amanat UU mengharuskan layanan kesehatan harus diintergrasi ke BPJS Kesehatan, maka hari ini dilakukan transfer program Jamkesda itu. ”Yang terpenting tak ada layanan yang terkurangi karena migrasi ke PBI-D ini,” tandasnya.
Wal Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus menekankan agar kualitas layanan kesehatan gratis terus ditingkatkan. Komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan prima bagi pemegang kartu kesehatan PBI-D yang menjadi pegangan kita. ”Utamakan tindakan medis ketimbang urusan admintrasinya,” pesan wali kota.
Wali kota menekankan, bagi warga Kota Mojokerto yang belum mengantongi kartu peserta PBI-D tetap akan mendapatkan layanan kesehatan gratis yang setara. Yang belum memegang kartu (PBI-D) tetap akan mendapat pelayanan kesehatan gratis. Karena kita menjalankan program total coverage sejak 2013. Usai penandatanganan MoU, wali kota secara simbolis menyerahkan kartu BPJS simbolis kepada warga yang mendapatkan. [kar]
