10.897 Siswa SMP/MTs/Sederajat Siap Ikuti UN 2016

7-Foto Benta-UN SMP-AwiSitubondo, Bhirawa
Sedikitnya 10.897 siswa dari SMP/MTs/sederajat yang tersebar di Kab Situbondo menyatakan siap mengikuti pelaksanaan UN (Ujian Nasional) pada 9 Mei mendatang. Peserta sebanyak itu meliputi 7.224 siswa SMP, 3.289 siswa MTs dan 380 peserta Paket B serta empat siswa SMP-LB.
Kepala Dinas Pendidikan Kab Situbondo, Dr Fathor Rakhman, melalui Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kab Situbondo, Agus HP mengatakan, jumlah peserta UN tingkat SMP dan sederajat bisa berubah sewaktu-waktu. Sebab, kata mantan Kasi SMA Dipendik Situbondo itu, pada pelaksanaan UN nanti, ada saja siswa yang tak bisa ikut. ”Itu sudah lumrah terjadi. Siswa kelas akhir banyak yang tak melanjutkan pendidikannya menjelang pelaksanaan UN. Bahkan ada siswa yang berhenti waktu mau ujian,” aku Agus HP.
Hingga kini, urai Agus, Dispendik Situbondo belum mendapatkan laporan detail dari sekolah terkait tentang adanya siswa yang sudah berhenti, melainkan baru terungkat saat UN mau digelar. Untuk itu,  Agus berharap, tahun ini semua peserta ujian yang terdata di Dispendik semuanya bisa ikut UN. Sebab, kini data itu sudah masuk ke pusat. ”Semua data sudah kami kirim untuk keperluan pengadaan naskah soal,” paparnya.
Agus merinci, untuk naskah soal UN akan didistribusikan pada hari Senin (2/5) hari ini. Setelah itu, lanjut dia, pada hari Selasa langsung dilakukan pemilahan naskah di Dispendik dan Rabu (4 Mei) mulai pergeseran naskah ke kabupaten dan ke Polsek-polsek. Agus menambahkan, secara tehnis pelaksanaan UN SMP di Situbondo sudah sangat siap. ”Dispendik sudah merampungkan persiapan-persiapan. Terakhir, kami juga sudah melakukan sosialisasi dan pengukuhan pengawasan ruangan UN,” ujar Agus HP.
Agus meminta kepada para pengawas ruangan, agar melakukan pengawasan dengan lebih serius sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Dan tak ingin ada LJK (lembar Jawaban Komputer) yang tertinggal. Meski kini kelulusan siswa sudah diserahkan ke sekolah, para pengawas diminta tetap melakukan tugasnya secara serius. ”Jangan sampai ada pembiaran siswa yang nyontek. Kami berharap semua pihak, mulai dari pengawas dan peserta UN untuk konsisten melaksanakan tugasnya sesuai dengan tata tertib,” pungkas Agus HP. [awi]

Tags: