10 Black Spot Dipasang Neon Box

Z wap-Polres Probolinggo Pasang black spotProbolinggo, Bhirawa
Untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Pantai Utara (Pantura) arah Probolinggo-Situbondo dan lintas selatan Probolinggo – Lumajang, Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo,  memasang neon box bertuliskan imbauan di 10 titik rawan kecelakaan. Antisipasi lain mengenai gangung kamtibmas jelas Natal dan tahun baru. hal ini diungkapkan Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setyawan, Minggu saat pantau erubsi G Bromo.
Hasil analisa operasi zebra 2015 mencatat terjadinya 12 kasus kecelakaan, 3 korban dinyatakan meninggal dunia. Padatnya arus lalulintas di Jalan Raya Probolinggo – Situbondo dan jalur Probolinggo – Lumajang menjadikan kawasan ini rawan kecelakaan. Kondisi ini diperparah dengan kondisi infrastruktur jalan yang berlubang dan bahkan bergelombang. Belum lagi tingkat kesadaran pengendara kendaraan yang masih rendah menjadi faktor pemicu angka kecelakaan.
Pemasangan neon box tersebut meliputi kawasan jalan di puncak Paiton, Binor, Kebun Agung – Kraksaan, Karang Pranti- Pajarakan, SPBU Bulang – Gending, Tamansari – Dringu. Wilayah ini dikenal rawan kecelakaan dan sering menelan koban jiwa.
Sementara di jalur selatan, dikenal dengan jalan maut menuju Lumajang diantaranya, Jalan Raya jorongan – Leces, SMP 3 – Tegalsiwalan, pelintasan KA Malasan, SPBU Malasan. “10 black spot itu kami pasang neon box berisi himbauan untuk memudahkan pengguna jalan agar berhati-hati. Neon box itu berfungsi dengan baik jika malam hari atau berkabut saat hukan, sehingga pengendara bisa lebih waspada. Sebab daerah ini dikenal kawasan yang maut, sering kali terjadi tabrakan yang menyebabkan korban jiwa,” jelas Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Hudi Arief. [wap]

Rate this article!
Tags: