10 Kecamatan di Bojonegoro Alami Krisis Air Bersih

Bojonegoro, Bhirawa
Musim kemarau, kini mulai dirasakan dampaknya oleh sebagian masyarakat Bojonegoro. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, mencatat setidaknya ada 31 dusun 19 Desa di Kabupaten Bojonegoro sedang mengalami krisis air bersih. Belasan desa yang tersebar di 10 Kecamatan telah mengalami krisis air bersih dan telah mengajukan permohonan distibusi bantuan air bersih.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono mengatakan, pendistribusian air bersih sudah dilaksanakan sejak awal bulan ini. Hampir setiap hari, petugas PBDB melakukan pendistirbusian air bersih. Desa yang memenuhi syarat administrasi langsung dikirimi air.
“Bahkan, setiap ada desa minta dropping air bersih.Maka, kami akan langsung kirim air yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya, kemarin (15/9).
Di tambahkan Yudi panggilan akrabnya, 31dusun 19 Desa tersebar di 10 Kecamatan yang terdampak kekeringan tengah menjadi pengawasan BPBD.
“Terkait hal ini, kami meminta pihak kepala desa (kades) maupun camat agar proaktif melaporkan desa atau wilayahnya yang terdampak kekeringan. Sehingga, droping air bersih kita bisa merata dan tidak terjadi ada desa terdampak yang tak mendapatkan bantuan air,” tandasnya.
Dan pada hari Selasa, (15/9) BPBD Bojonegoro melakukan kegiatan distribusi air bersih di 6 Desa, yakni Desa Mulyorejo, Desa Gamongan Kecamatan Tambakrejo, Desa Sugihwaras, Desa Nganti Kecamatan Ngraho,Desa Kasiman kecamatan Kasiman, Desa Donan Kecamatan Purwosari.
“Sehingga total air bersih yang didistribusikan mulai tanggal 7 September sampai hari ini sebanyak 65 Rit,” ungkapnya.
Selain itu, kami juga mengimbau kepada desa-desa yang membutuhkan bantuan air bersih. Agar menyiapkan tempat penampungan (tandon), untuk mempermuda penyaluran bantuan yang kami berikan.
Sementara itu jumlah desa yang mengajukan permintaan bantuan air bersih sampai hari ini adalah 31 dusun 19 desa di 10 Kecamatan. Dengan rincian sebagai berikut Desa Sumberharjo dan Desa Margoagung Kecamatan Sumberejo, Desa Ngasem, Desa Butoh, Desa Kolong, Desa Jelu Kecamatan Ngasem, Desa Sumberbendo dan Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan, Desa Mulyorejo, Desa Gamongan.
Kemudian Desa Malingmati, Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo, Desa Sumberjokidul Kecamatan Sukosewu, Desa Nganti dan Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho, Desa Kasiman Kecamatan Kasiman, Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander dan Desa Donan Kecamatan Purwosari, Desa Bakulan Kecamatan Temayang.
Sebagai bentuk antisipasi kekeringan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui BPBD Kabupaten Bojonegoro menyiapkan 1.000 tangki air bersih yang akan didistribusikan di wilayah terdampak kekeringan. [bas]

Tags: