10 Muharram, Fatayat NU Kabupaten Situbondo Bantu Pasien Tak Mampu

Pembina Fatayat NU Hj Zeiniye bersama jajaran pengurus Fatayat NU Situbondo serta bupati Karna Suswandi dan TP-PKK saat mengunjungi pasien tak mampu di RSAR Senin (8/8). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Jajaran pengurus Fatayat NU Kabupaten Situbondo bersama Bupati Karna Suswandi dan TP-PKK Situbondo mengunjungi Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo, di Jalan Anggrek, Senin (8/8). Kedatangan rombongan Fatayat NU di sambut jajaran pimpinan rumah sakit milik pemerintah sebelum melakukan kunjungan ke sejumlah kamar tempat pasien tak mampu menjalani perawatan dan pengobatan.

Menurut Pembina Fatayat NU Kabupaten Situbondo Hj Zeiniye S.Ag, penyaluran bantuan kepada pasien tak mampu di RSAR merupakan agenda rutin Fatayat NU bersama Hj Juwairiyah Fawaid setiap 10 muharram 1444 H. Fatayat NU, sambung Zeiniye, siap bermitra dengan siapapun dengan istikomah.

“Dan alhamdulillah bupati dan TP-PKK bisa menyertai kegiatan kami dari Fatayat NU dalam kegiatan berbagi ini. Kegiatan ini bisa menjadi jalan dan doa serta barokah bagi kami di fatayat NU,” ujar wanita yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Situbondo itu.

Adapun hikmah dari kegiatan ini, lanjut wanita yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim itu, selain untuk memperingati bulan muharram juga untuk mengasah kepedulian untuk bisa berbagi momentum di bulan baik ini.

Masih kata Zeiniye, kegiatan ini juga sekaligus untuk mengambil fadilah muharram, karena keutamaan muharram adalah peduli untuk memberikan bantuan kepada anak yatim serta orang sakit. “Kedua tentu juga untuk menguatkan kemitraan antara Fatayat NU yang juga punya tanggung jawab bermitra dengan Pemkab Situbondo dalam mendukung program Sehati dan program yang lain, sehingga kegiatan yang ada di RSAR ini menjadi jalan yang baik,” timpal Zeiniye.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu melanjutkan, Fatayat NU Kabupaten Situbondo dari awal menilai keberadaan program Sehati sudah berjalan dengan maksimal. Ini karena anggaran yang ada sudah mencukupi di APBD Kabupaten Situbondo.

“Ya ini juga menjadi tanggung jawab semua dan agar desa serta OPD tidak lagi mempersulit warga terkait administrasi. Yang terpenting semua sesuai dengan prosedur yang ada sehingga bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya,” pungkas Zeiniye.

Sementara itu Bupati Situbondo Karna Suswandi berjanji akan terus menambah anggaran program Sehati (Sehat Gratis) yang semula di APBD dianggarkan RP 10 miliar, maka pada P-APBD akan ditambah kembali anggaran sebesar Rp 5 miliar. Ini direalisasikan, lanjut Bupati Karna Suswandi, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Situbondo bagi peningkatan pelayanan kesehatan khususnya bagi warga di kelas III.

“Ya kami sangat mendukung program yang di gagas Fatayat NU dan DPC PPP Kabupaten Situbondo ini. Kami bersama TP-PKK juga sangat mendukung,” terang mantan Kepala DPUPR Kabupaten Bondowoso itu.[awi.ca]

Tags: