10 Paper Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMM Lolos di Jurnal Thailand

Kaprodi llmu Pemerintahan, Muhammad Kamil MA

Malang, Bhirawa
Sebayak 10 karya ilmiah mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tembus di beberapa jurnal di Thailand yang terindeks Tier 2 oleh TCI (Thai-Journal Citation Index Center). Jurnal ini merupakan lembaga pengindeks karya ilmiah yang menentukan kualitas publikasi yang dihasilkan sebuah lembaga.
Di Indonesia, TCI ini seperti SINTA, hanya saja TCI ini lebih senior. Ke 10 mahasiswa yang lolos di jurnal Tier 2 ini merupakan sebagian dari mahasiswa yang mengikuti Student Exchange Program di Khon Kaen University, Thailand. Hal ini merupakan wujud dari upaya internasionalisasi prodi IP yang telah diawali sejak tahun 2016 lalu.
Kaprodi llmu Pemerintahan, Muhammad Kamil MA mengatakan, ada 15 mahasiswa IP yang mengikuti program pertukaran pelajar ini. Disana mereka tak sekedar belajar, namun juga membuat riset dan melakukan KKN tematik internasional. Selain itu, kini juga sedang menunggu kabar empat naskah lain yang sedang diajukan ke jurnal internasional terindeks Scopus.
“Ke 10 mahasiswa IP yang berhasil menembus jurnal terindeks Tier 2 ini diantaranya Ardika Rizkian Nurrahmat, Vanni Tara Kartika, Riko Ratna Setiawan, Rezkita Bagas Prakasih, Imam Yusuf Abdulah dan Maulana Ilham Putra Resgi yang berhasil meloloskan karya ilmiahnya di Journal of Social Science for Local Rajabhat Mahasarakham University Volume 4 Nomor 1,” jelas Kaprodi termuda ini.
Selain itu, juga ada Riyo Rachman Gushardana dan Amirah Zahidah berhasil menembus Journal of Local Governance and Innovation Vol.4 no.1 sedangkan Ibnu Zihab Amrullah dan Sandy Putra Ghozali berhasil lolos di Journal of Legal Entity Management and Local InnovationVolume 6 Nomor 2. Semua jurnal itu terakreditasi dan terindeks Tier 2 oleh TCI.
Sandy Putra Ghozali, mahasiswa IP angkatan 2017 mengkaji sebuah riset yang berbasis pada studi kasus di dua negara yaitu Indonesia dan Thailand. Risetnya ia beri judul Civil Society Participation in Efforts to Uphold Democracy Under Authoritarian Regimes: A Case Study of Thailand and Indonesia. Menariknya, paper yang dipublikasikan pada 29 April tersebut dibimbing oleh kolaborasi dosen UMM dan dosen Khon Kaen University.
“Saya dibimbing intensif selain oleh Pak Kamil dan Pak Saiman (dosen IP, red) juga dibimbing Siwach Sripokangkul, dosen di College of Local Administration, Khon Kaen University. Tantangannya selain harus menemukan isu yang menarik, paper saya dan teman-teman ini semuanya harus ditulis dalam Bahasa Inggris,” ujar Sandy yang mengikuti Program Student Exchange di Thailand selama empat bulan ini.
Sementara itu Kamil menjelaskan, memang tidak mudah untuk tembus jurnal di Thailand apalagi terindeks TCI. Mereka jatuh bangun menulis itu (paper, red), banyak juga yang akan menyerah. Namun terus dimotivasi agar tetap terus bisa melanjutkan projectnya. Sebelum mereka berangkat ke Thailand, mereka didampingi untuk menyusun isu riset setiap hari Kamis secara kontinyu. Lalu diarahkan arah penulisannya. Selanjutnya ketika mereka di Thailand, ada kolaborasi pendampingan oleh dosen Khon Kaen University.
Terkait prestasi para mahasiswa itu, Kamil berjanji akan memberikan apresiasi. Beberapa artikel yang memenuhi syarat akan diekuivalensi ke karya pengganti skripsi sesuai arahan rektor yang tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Ekuivalensi Karya Kreatif dan Inovatif Mahasiswa ke Dalam Kegiatan Kurikuler. Hingga kini di Prodi Ilmu Pemerintah, sudah ada 29 karya ilmiah yang diekuivalensi sebagai tugas akhir karya pengganti skripsi. [mut]

Tags: