10 Pengurus Gerindra Sidoarjo Dilengser

Pasangan Utsman Ihsan dan Ny Tan bersepeda menuju KPU. [hadi suyitno/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pilbup Sidoarjo menjadi Pilkada paling panas, setelah mantan Ketua DPRD Sidoarjo yang deklarator DPC PKB turun gunung. Aba Utsman Ihsan yang menggandeng Ustadah Tionghoa, Tan Mei Hwa mendaftarkan diri di KPU, Senin (27/7) siang kemarin.
Saiful Ilah, incumbent yang diusung PKB mendapat lawan yang berlatarbelakang NU. Wabup, Hadi Sutjipto yang juga maju menjadi Cabup diusung PDIP, PBB, PBB dan Demokrat selain mengandalkan dukungan nasional juga para kiai NU. Terlebih Utsman Ihsan yang latarbelakang pesantren merupakan tokoh politik kawak yang sangat dekat dengan nadliyin. Tiga pasangan ini sulit diprediksi siapa paling kuat.
Bahkan atau hari ini diperkirakan masih ada satu pasangan lain yang mendaftar yakni Warih Andono yang Ketua Golkar berpasangan dengan Ketua PAN, Imam Sugiri. Keduanya memakai jargon ‘Warisan’. Menurut sumber koran, ini PAN masih ruwet karena Sekretaris DPC PAN, Zainul Lutfi diduga tak sejalan dengan keinginan Ketuanya, Imam Sugiri yang mau maju. Tanpa tandatangan sekretaris, mustahil mendaftar ke KPU. Kecuali DPP PAN mengganti posisi sekretaris. Namun sejauh ini DPP PAN belum merestui Imam Sugiri.
Utsman Ihsan, menyatakan, yang menjadi gerapannya kelak bila menang adalah menggratiskan SPP sekolah SD sampai SLTA. Tak ada program 100 hari kerja, apabila program bisa selesai dalam satu bulan kenapa harus menunggu 100 hari kerja. ”Saya akan bekerja keras, cepat untuk mendorong kemajuan Sidoarjo,” ucapnya.
Gerindra dan PKS mengusung pasangan Utsman dan Ny Tan. Namun pencalonan ini mendapat ganjalan Sekretaris DPC, Bambang Pujianto yang menolak menandatangani pencalonan. Namun Bambang langsung dilengserkan dari kepengurusan.
Ketua DPD Gerindra Sidoarjo, M Rivai, mengatakan ada 10 pengurus yang  dilengserkan dari DPD termasuk Sekretaris DPD yang digantikan Suwono. “Partai tak memecat. Kasihan kalau dipecat. Tetapi dilengserkan dari kepengurusan,” ucapnya. [hds]