10 Petahana Menumpuk di Dapil Kabupaten Sidoarjo 2

Partai yang mendaftarkan Calegnya di KPUD Sidoarjo. [hadi suyitno/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dapil Sidoarjo 2 (Candi, Porong, Jabon, Krembung) akan menjadi panas karena ada 10 petahana yang bertarung untuk memperebutkan 9 kursi DPRD Sidoarjo. Belum lagi Caleg di luar petahana yang sudah lama mengincar jatah kuota kursi Dapil 2.
PKB dan PAN menjadi partai paling dominan untuk bertarung di sini, ada lima petahana PKB (dari 13 petahana) yang ditempatkan di Dapil 2 yakni Gus Maksum, Rojik, Hamzah Purwandoyo, Isa Hasanudin, Ny Ainun Jariah. PAN sendiri mempunyai petahana, Emir Fidaus, Mahmud, jauhari. Caleg Golkar petahana, Sulis, dan dari petahana Gerindra, Bambang Pujianto. Bambang relatif diuntungkan di dapil ini karena kompetiter dari partai Gerindra begitu lapuk.
Sama halnya dengan Ny Sulis dari Golkar yang kokoh diantara deretan Caleg dari partainya sendiri. Bila Golkar dan Gerindra bisa mempertahankan satu kursinya yang besar peluangnya adalah Bambang Pujianto dan Sulis. Partai Berkarya yang menjadi pemain baru dalam Pemilu ini akan melakukan perlawanan sengit mengingat calonnya tajir-tajir. Bila caleg Berkarya bisa mengambil suara Golkar, maka Golkar yang akan kehilangan kursi.
Paling seru PKB, mampukah lima petahananya bertahan di gedung DPRD dalam Pemilu 2019 nanti? Menurut Caleg PKB yang menolak disebut namanya, kompetisi di dalam internal PKB sangat sengit. Biarpun petahana, diakui sulit untuk mempertahankan lima kursi. Karena komposisi Dapil mengalami perubahan. Di Pemilu lalu Dapil dua hanya, Jabon, Krebung dan Tanggulangin. Saat itu, PKB mendapatkan tiga kursi, tetapi sekarang Dapil 2 ditambahi Kec Candi.
Dengan penambahan kecamatan maka Dapil 2 yang asalnya tiga kecamatan dimekarkan menjadi empat kecamatan. Dan tentu target perolehan suaranya juga bertambah. ”Tetapi terlalu sombong kalau kita mentargetan lima kursi, maksimal empat kursi sudah bagus,” terangnya.
Partai Amanat Nasional juga melebarkan target, ada tiga petahana dan berusaha maksimal ingin bertahan sebagai pemenang. Dengan persaingan yang begitu keras, membuat dapil dua menjadi barometer kekuatan partai-partai. Petahana yang sudah merasakan madunya menjadi anggota DPRD pasti mati-matian untuk menang. Saudara muda mereka seperti Perindo, PSI, Berkarya yang harus pontang-panting karena baru pertama bertanding, langsung masuk ke ‘kandang singa’.
Ketua KPUD Sidoarjo, Zaenal Abidin, menyatakan, masih banyak Caleg yang sudah didafarkan , hingga hari ini Calegnya belum memenuhi syarat. Nama-nama itu akan dikembalikan ke partainya masing-masing untuk dilengkapi. ”Ya masih ada waktu untuk memperbaiki berkas Caleg sebelum nanti ditetapkan dalam DCT,” terangnya. KPUD sebagai kepanjangan tangan KPU pusat, hanya menjalankan seluruh peraturan tanpa tebang pilih.
Apa yang sudah digarisan KPU akan diterapkan dalam menjalankan penyelenggaraa Pemilu. [hds]

Tags: