100 Persen Siswa SMA/MA Situbondo Ikuti UNBK

Bupati Syahri Mulyo ketika memantau pelaksanaan UNBK SMA di SMAN 1 Tulungagung, Senin (10/4).

[Tulungagung Segera Punya SMKN Kelautan]
Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan UNBK (ujian nasional berbasis komputer) SMA Negeri dan Swasta serta Madrasah Aliyah (MA) tahun 2017 secara resmi mulai digelar sejak Senin (10/4) hingga Kamis (13/4) mendatang. Pelaksanaan UNBK SMA pada hari pertama kemarin, ditinjau langsung Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dengan didampingi Kepala UPT Pendidikan Provinsi Jatim Suroso. Usai meninjau di SMAN I Panji, Wabup Yoyok dan rombongan melanjutkan ke SMAN I Situbondo dan SMAN II Situbondo serta terakhir ke MAN II Situbondo.
Kasek SMAN II Situbondo Sukantomo mengatakan, khusus pelaksanaan UNBK tahun 2017 di lembaga sekolah yang ia pimpin sebelumnya sudah sukses mengikuti try out dan semua sarana sudah disiapkan termasuk pemantapan mental siswa.
Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, mengatakan, pelaksanaan UNBK SMA/MA?SMK tahun 2017 tidak ditemukan masalah yang berarti. Artinya, kata Wabup Yoyok, secara umum tidak ada problem baik di tingkat SMA/MA/SMK se-Situbondo. Namun Wabup mengatakan UNBK sekolah tingkat atas  sudah masuk dalam kewenangan Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo hanya berharap UNBK kedepan bisa juga digelar sissa yang ada di SMP dan SD. “Secara umu hasil pantauan tadi berjalan dengan sebagaimana mestinya,” ujar Wabup Yoyok.
Sementara itu Suroso, Kepala UPT Pendidikan Provinsi Jatim menuturkan tahun 2017 ini jumlah total peserta UNBK SMK sebanyak 3.245 siswa yang terdiri dari 35 lembaga (6 SMK Negeri dan 29 SMK Swasta). Suroso menambahkan UNBK tahun ini diikuti seluruh lembaga SMA/MA/SMK se-Situbondo dan mengalami peningkatan peserta dibandingkan tahun 2016 silam. “Khusus UNBK SMA/MA tahun 2017 diikuti 20 lembaga dengan total 3.249 siswa. Jumlah sebanyak itu berasal dari 16 lembaga SMA dan sisanya 4 dari lembaga MA,” pungkas Suroso.
Sebanyak 7.700 siswa siswa SMA-MA di Kabupaten Probolinggo. Namun, tidak semua peserta di Kabupaten Probolinggo mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Untuk tingkat SMP negeri/swasta di Kabupaten Probolinggo akan diikuti oleh 2.587 siswa.
Tahun ini, dari 76 MA ada 56  MA yang belum bisa menggelar  UNBK. Karenanya, ribuan siswa da ri 56 MA itu akan mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil  (UNKP). Sedangkan, untuk seluruh  SMA di Kabupaten Probolinggo sudah bisa menggelar UNBK.
Dari 7.700 siswa itu, 3.897 peserta berasal dari SMA negeri dan swasta. Sedangkan, dari MA negeri dan swasta ada 3.803 peserta.  Dari 3.803 peserta asal MA itu, 1.994 siswa dari 58 MA tak bisa  mengikuti UNBK karena keterbatasan komputer.
Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah  Kabupaten/Kota Probolinggo Sri Yuliasih, Senin (10/4) mengatakan, persia panpelaksanaan Unas tingkat SMA-MA sudah tuntas. Kemarin, pihaknya sudah memastikan semua jaringan lembaga penyelenggara UNBK terkoneksi. Sehingga, saat dimulai UNBK tidak ada kendalasoal koneksi komputer.
SMKN Kelautan
Sementara itu, SMKN Kelautan bakal segera berdiri di Kabupaten Tulungagung. Lokasinya berada di dekat Pantai Popoh Kecamatan Besuki. Demikian diungkapkan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, saat memantau pelaksanaan UNBK SMA di SMAN 1 Tulungagung, Senin (10/4). “Kami sudah menandatangani sertifikat lahannya (SMKN Kelautan). Nanti kelanjutannya ditindaklanjuti Pemprov Jatim,” ujarnya.
Menurut dia, pembangunan SMKN Kelautan akan dilakukan oleh Pemprov Jatim yang saat ini berwenang mengelola lembaga SMA/SMK. Pemkab Tulungagung hanya menyiapkan lahannya saja. Keberadaan SMKN Kelautan di Kabupaten Tulungagung akan melengkapi SMK lainnya yang sudah mempunyai beberapa jurusan keahlian, seperti di antaranya bidang pertanian, keuangan, permesinan dan tata boga.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Hari pertama ujian, Senin (10/04), langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) hari pertama Ujian Nasional Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Madrasah Aliyah (MA).
Pada sidak kali ini, Wabub Mundjidah didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jombang,  Fatkhurrohman dan Kepala Kemenag Jombang Amin Machfud mengunjungi tiga sekolah SMU dan MA di Jombang, yakni SMU 3 Jombang, MAN 1 Jombang, dan MAN Tambak Beras Jombang.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli merevisi targetnya terkait penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lamongan. Dia menantang pengelola pendidikan menengah atas agar dalam UNBK tahun depan, pelaksanaan ujian cukup dikerjakan dalam satu sesi saja.
Pernyataan itu disampaikannya saat melihat kesiapan pelaksanaan UNBK tingkat SMA di SMAN 2 Lamongan, Senin (10/4). Menurut dia, dengan melaksanakan UNBK dalam satu sesi, akan semakin memberikan kenyamanan bagi siswa.
“Saat ini UNBK SMA sudah 100 persen di Lamongan. Meski pelaksanaan ujiannya harus dilaksanakan dalam tiga sesi, ini sudah luar biasa. Terlebih tahun lalu hanya ada 24 sekolah menengah atas yang melaksanakan UNBK di Lamongan,” ujar Fadeli. [awi,wap,wed,rur,yit]

Tags: