100 Ribu Anggota Pepabri Siap Dukung Rasiyo-Lucy

2-poto kakiSurabaya, Bhirawa
Meski secara kelembagaan secara tegas tidak mengarahkan dukungan pada pasangan calon (paslon), Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari, namun ribuan anggota Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jawa Timur siap memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Surabaya nomor urut satu itu pada Pilwali 9 Desember mendatang.
Sinyalemen itu muncul ketika anggota Pepabri ini secara bergantian mengajak paslon yang diusung Partai Demokrat dan PAN itu berfoto bersama dalam acara yang digelar di Gedung Juang Jalan Mayjend Sungkono, Selasa (24/11) kemarin.
Baik Paklik Rasiyo ataupun Ning Lucy sibuk melayani satu persatu permintaan foto bersama. Ning Lucy dengan kebiasaannya tak luput menyapa ibu-ibu anggota Pepabri dengan cipika-cipiki. Tak lupa saat berfoto mereka menunjukkan jari telunjuk sebagai bentuk dukungan pada paslon nomor urut satu ini.
“Saya tidak pernah mengarahkan dukungan pada salah satu paslon. Semua kami serahkan pada anggota. Tapi setelah pemaparan visi dan misi Pak Rasiyo dan antusiasme anggota, sampeyan tahu sendirilah mereka akan milih siapa. Anggota kami sekitar seratus ribu,” kata Ketua Pepabri Jawa Timur, Abdul Hamid usai acara.
Dalam kesempatan ini, Paklik Rasiyo menyampaikan program andalannya, yakni akan mengucurkan bantuan dana sebesar Rp500 juta tiap tahun per Rukun Warga (RW). Menurutnya, ini merupakan kebijakan yang tepat karena warga bisa mengelola sendiri dana yang mereka dapat dari pemerintah. Jika sudah ada dana dari pemerintah, warga tidak lagi mengajukan proposal anggaran untuk pembangunan.
“Tiap RW kan pasti mengetahui kebutuhan mereka apa saja. Jika dana yang didapat masih kurang, tentu harus memprioritaskan program mana dulu yang harus dilaksanakan,” ujarnya dihadapan ratusan anggota Perpabri ini.
Mantan Sekdaprov Jatim ini mengatakan akan memperhatikan purnawirawan utamanya didalam kesejahteraannya. “Perpabri ini kan orang yang purna, akan kita lihat sejauh mana itervensi dari Pemkot Surabaya selama ini. Mereka (Perpabri, red) patut kita hargai nilai-nilai kejuanganya,” kata Paklik Rasiyo.
Sementara itu, Ning Lucy menagatakan selama ini yang mereka harapkan adalah penyelesaian mengenai kepemilikan perumahan. Terutama perumahan-perumahan wilayah Kota Surabaya banyak sekali masih terjadi penyimpangan. Menurutnya, untuk kepemilikan sudah bisa dimiliki oleh masing-masing anggota Pepabri.
“Tapi ini masih terdaftar di Kementrian Keuangan sebagai catatan kekayaan Negara,” kata Mantan Ning era 86an ini.
Mantan Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat ini menegaskan, pemerintah kota dalam otonomi daerah bisa membantu melakukan kebijakan. Tentunya bekerjasama dengan pusat. “Itu alangkah baiknya kalau misalnya bisa diatasi dan kepemilikannya mereka jelas. Karena sekarang ini harapan mereka kan sudah rata-rata ahli waris. Bagaimana kedepanya, kita harus betul-betul mempuyai sikap tentunya tidak melanggar undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, acara blusukan tak pernah luput dari jadwal kegiatan Rasiyo dalam setiap harinya. Kemarin malam, pria asal Madiun ini menyapa warga yang ada di Jalan Bogorami Kecamatan Bulak. Mengingat daerah ini dekat dengan pantai Kenjeran, Rasiyo berjanji akan memberdayakan masyarakat setempat.
Salah satunya dengan membentuk koperasi nelayan dan mengucurkan bantuan kredit dengan bunga ringan. “Koperasi menjadi salah satu media untuk pemberdayaan masyarakat. Tapi ini harus didukung dengan permodalan yang cukup,” terang Rasiyo. (geh)

Tags: