Bus Study Tour SMPN 3 Sidoarjo Diuji Kelayakannya

5-foto Cek Bus-ach-1Sidoarjo, Bhirawa
Sebelum berangkat study tour, ketiga bus yang akan membawa siswa dan siswi SMPN 3 Sidoarjo untuk berangkat ke Telaga Sarangan, Magetan dilakukan pengecekan kelayakan uji kendaraannya terlebih dahulu oleh petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo.
Kegiatan study tour yang dilakukan pada Sabtu (10/5) pagi, pengujian yang dilakukan Dishub meliputi, kelayakan secara teknis kendaraan antara lain kelayakan ban, mesin, rem dan kelayakan teknis secara keseluruhan, yang menyangkut kelayakan bis selama digunakan dalam perjalanan jauh.
Menurut Kepala UPT Penguji, Andi Cipto Hadi, selain kelayakan bus yang diuji. Juga kelayakan izin kendaraan juga dilakukan pengecekkan. Seluruh sopir dan kondektur sebelum berangkat dikumpulkan terlebih dahulu untuk menerima pengarahan berkendara yang baik di jalan. “Bagi para sopir yang membawa rombongan siswa, tolong berhati-hati selama dijalan dan patuhi rambu-rambu, dan tak usah ngebut, kita jaga keselamatan bersama,” terangnya.
Dari hasil pengujian, seluruh bus yang berjumlah tiga unit dengan kapasitas penumpang sebanyak 60 penumpang itu, oleh petugas Dishub sudah dinyatakan layak dan memenuhi standart uji pakai. ”Namun meski demikian Dishub juga mengecek surat-surat kelengkapan bis, termasuk SIM pengemudi,” katanya.
Andi juga berpesan kepada seluruh sekolah yang ada di lingkungan Sidoarjo saat melakukan study tour atau kegiatan sekolah lain, agar memilih bus milik perusahaan resmi PO. Bukan bus milik perorangan, hal ini dikarenakan perawatan bus milik PO lebih terjamin dari bus milik perorangan. ”PO rutin melakukan uji kelayakan, karena kebanyakan yang terjadi kecelakaan bus yang digunakan study tour bus milik perorangan,” ujar Andi.
Kepala Sekolah SMP 3 Sidoarjo, Drs Hartoyo M Pdi mengatakan, kalau kegiatan ini diikuti sebanyak 105 siswa. Mereka ke Telaga Sarangan untuk study tour dalam rangka mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Para siswa juga didampingi 15 guru pembimbing.
Disana mereka akan melakukan praktek komunikasi langsung berbahasa Inggris dengan warga Temboro-Magetan. Karena para warga dalam percakapan sehari-harinya menggunakan Bahasa Inggris. Maka di Desa Temboro, Magetan kami lakukan sebagai tujuan untuk mengasah kemampuan anak-anak. ”Dengan praktek langsung berkomunikasi, anak-anak juga akan lebih cepat mengusai pembelajaran Bahasa Inggris,” ujar Hartoyo.
Sementera itu, dengan adanya pengujian yang dilakukan pihak Dishub yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, orang tua siswa menjadi tenang saat melepas anaknya berangkat study tour.
Andi juga mengucapakan terimakasih kepada Pemda Sidoarjo yang sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, yang telah melakukan tindakan pengecekan kendaraan yang akan dipergunakan siswa untuk berangkat study tour. ”Ini sungguh sangat bermanfaat, baik bagi siswa, sekolah terutama para orang tua menjadi tidak was-was lagi saat melepas anaknya belajar,” kata Hartoyo sambil melepas nafas lega. [ach]

Keterangan Foto : Petugas Dishub ketika menguji kondisi bus yang akan digunakan study tour.n achmad suprayogi/bhirawa
Bus Study Tour SMPN 3 Diuji Kelayakannya. [ach/bhirawa]

Tags: