11 Kandidat Capres Demokrat akan Debat Sosbud – Hankam

DPD Demokrat Jatim, Bhirawa
Sebagai barometer perpolitikan di Indonesia, Jatim ternyata dilirik menjadi tempat Konvensi Capres Partai Demokrat. Tak tanggung-tanggung semua peserta berjumlah 11 orang akan melakukan debat. Bahkan sebelum acara debat digelar, sejumlah calon menggelar acara jumpa pers terkait visi dan misi yang akan dibawa saat nantinya terpilih menjadi Capres RI yang diusung Partai Demokrat.
Sekretaris Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, Letjen TNI(purn) Suady Marabessy mengatakan Surabaya merupakan kota ke empat digelar debat Capres peserta Konvensi. “Surabaya merupakan kota ke empat setelah Jabar. Setelah dari Surabaya nantinya akan digelar di Bali,”terangnya kepada wartawan, Rabu  (12/2).
Ditambahkannya dalam debat besok, masing-masing capres akan memaparkan visi dan misinya dihadapan masyarakat Surabaya khususnya dan umumnya masyarakat Jatim. “Untuk tema di Surabaya soal sosial budaya dan Hankam. Mereka nanti akan adu visi dan misinya soal tema tersebut,”tegas mantan Kasum TNI AD ini.
Jika dari hasil konvensi akan diumumkan sekitar bulan Mei 2014. Namun demikian Partai Demokrat masih akan menunggu hasil Pileg 2014, apakah akan memenuhi parlemetary threshold (PT) 20 persen atau tidak. ”Kita akan tahu diri. Karenanya kita akan mengumumkan hasil konvensi setelah mengetahui hasil Pileg 2014 harus mencapai 20 persen. Jika tidak kita siap berkoalisi,”tambahnya.
Namun terlepas dari itu semua, Suady menjamin jika capres yang akan diusung Partai Demokrat, adalah mereka yang mengikuti konvensi. Artinya tidak mungkin partai akan keluar dari rambu-rambu yang ada. ”Yang jelas Majelis Tinggi Partai hanya memberikan restu saja. Mengingat Konvensi yang kita gelar adalah sebuah keputusan bersama,”paparnya.
Sementara itu, Pramono Edhie Wibowo salah satu peserta konvensi mengaku jika konvensi yang digelar Partai Demokrat selain untuk mengangkat elektabilitas partai menjelang Pileg 2014 sekaligus untuk mencari figure Capres yang akan diajukan dalam Pilpres 2014 mendatang. Namun dengan catatan dalam Pileg 2014 nanti Partai Demokrat lolos dalam angka 20 persen.
”Yang pasti untuk maju Capres saya pribadi sudah siap. Namun demikian kami akan tetap menunggu hasil Pileg 2014, ”tegasnya merendah.  Terkait dengan calon diluar peserta konvensi, dengan tegas Edhie Wibowo menolaknya. ”Ibaratnya kita ini balap kuda, masa yang menang mereka yang hanyha menonton, ini khan tidak fair,”paparnya dengan nada intonasi tinggi.
Terpisah, mantan Dubes Amerika, Dino Pati Djalal dalam menghadapi konvensi ini lebih terkesan pasrah dengan keadaan. Mengingat dalam dunia politik semua bisa saja terjadi tanpa dapat diprediksi. Termasuk Capres yang akan diusung oleh Partai Demokrat, kemungkinan bisa diambil dari orang diluar peserta konvensi.
”Ini politik, apa saja kemungkinan bisa terjadi. Yang pasti keikutsertaan saya di Kovensi selain untuk mendongkrak elektabilitas partai sekaligus untuk menyosialisasikan visi dan misi. Kalaupun dalam konvensi, saya kalah tak masalah. Yang pasti dari konvensi ini saya bisa memberikan kontribusi pemikiran saya untuk kemajuan partai maupun bangsa dan negara,”akunya. [cty]