11 Kecamatan di Blitar Masuk Kategori Stunting

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Miftahul Huda

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Sebanyak 11 Kecamatan di Kabupaten Blitar merupakan Kecamatan Locus Stunting. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Miftahul Huda mengatakan dari 22 Kecamatan ada 11 Kecamatan di Kabupaten Blitar yang masuk Locus Stunting.
“Artinya penanganan Stunting di 11 Kecamatan tersebut akan lebih difokuskan,” kata Miftahul Huda, Rabu (7/4).
Lanjut Huda, 11 Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Udanawu, Wonodadi, Sanankulon, Kademangan, Kanigoro, Sutojayan, Garum, Talun, dan Kesamben. “11 Kecamatan lainnya saat ini masih pada batas normal, namun kami tetap akan melakukan pemantauan,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Huda, mengambil data penimbangan Februari dan Agustus, prevelensi stunting mendapat angka 27,36 persen. Tetapi karena Covid-19, sehingga jumlah anak yang ditimbang juga tidak bisa 100 persen. “Hanya sekitar 60 – 70 persen saja,” jelasnya.
Bahkan dikatan Huda, menurutnta dengan bulan timbang itu, pihaknya menemukan locus stunting, artinya tidak semua wilayah di Kabupaten Blitar banyak stunting, tetapi ada 11 Kecamatan yang menjadi locus stunting.
“Kami berharap bisa berperan di sebelas Kecamatan itu, dengan adanya aksi-aksi konvergensi yang harus dilakukan, baik yang sensitif maupun spesifik. Sementara kasus stunting terjadi karena adanya kekurangan protein yang kronis,” imbuhnya. [htn]

Tags: