Lomba layang-layang tahun lalu, tampak peserta dari Brunei Darussalam menerbangkan layang-layang. Tahun ini festival akan digelar Sabtu-Minggu (19-20/8) di Long Beach Pakuwon City Surabaya.
Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya akan menggelar kembali Surabaya International Kite Festival ke-20 atau festival layang-layang yang digelar rutin setiap tahunnya, dan pada tahun ini sudah memasuki tahun ke-20.
Acara tahunan ini akan digelar pada Sabtu-Minggu (19-20 Agustus 2017) di Long Beach Pakuwon City Surabaya yang dihadiri oleh peserta dari 11 negara seperti Thailand, Macau, Malaysia, Vietnam, Swedia, Singapura, Kamboja, Australia, Tiongkok, Hongkong, Kanada. Selain itu, akan diikuti oleh 18 kabupaten atau kota di Indonesia.
Kabid Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Dayu Kade Asritami mengatakan pihaknya sudah menyediakan kejutan di festival layang-layang tahun ini.
Dayu mengaku ada beberapa perbedaan penyelenggaraan tahun lalu dengan tahun ini.
“Jika tahun lalu temanya tentang habitat laut dan digelar pada 23-24 Juli 2016, maka tema tahun ini adalah pahlawan, karena pada tahun ini digelar pada Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan RI,” kata Dayu, Minggu (6/7).
Selain itu, jika pada tahun lalu Wali Kota Risma membuka acara itu dengan menerbangkan layang-layang berbentuk logo Pemkot Surabaya. Namun pada tahun ini Risma akan membuka festival ini dengan menerbangkan layang-layang merah putih yang ada semacam gerbong sebanyak 72 sebagai tanda kemerdekaan yang sudah mencapai 72 tahun.
“Pokoknya nanti akan menariklah. Ayo langsung kunjungi festival itu,” ujar Dayu sembari mengajak warga Kota Surabaya untuk hadir ke acara tersebut.
Dayu menjelaskan, festival layang-layang tahun ini akan diisi dengan beberapa serangkaian acara, yaitu akan ada olahraga Dirgantara, upacara pembukaan, demo olahraga layang-layang, workshop layang-layang, lomba layang-layang 2D, lomba layang-layang hias, lomba layang-layang 3D, kompetisi rokkaku, festival layang-layang terbang bersama dan penutupan. [dre]
