Razia yang dilakukan petugas gabungan berhasil mengamankan 11 pasangan bukan suami istri, Rabu malam (31/03).(arif yulianto/bhirawa).
Petugas Gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang mengamankan 11 pasangan bukan suami istri di Hotel Sweet yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Jombang, Rabu malam (31/03).
Belasan pasangan bukan suami istri tersebut terjaring razia antisipasi teroris yang dilakukan petugas pasca penyerangan di Mabes Polri sekaligus menghadapi datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Sebelum razia, puluhan petugas melaksanakan apel bersama di depan Pendopo Kabupaten Jombang dipimpin oleh Perwira Pengawas Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid.
Setelahnya, petugas gabungan menyisir beberapa gereja dan sejumlah hotel seperti Hotel Netral di Jalan RE Martadinata, Hotel Borobudur dan Hotel Sweet di Jalan Panglima Sudirman, Jombang.
Di Hotel Netral dan Borobudur, petugas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Namun ketika di Hotel Sweet, petugas menemukan kejanggalan karena karyawan hotel berbelit seperti menyembunyikan sesuatu saat ditanya petugas.
“Saat kami menanyakan data tamu hotel, jawaban karyawan hotel agak berbelit. Ternyata, tamu yang menginap tidak menyerahkan identitas KTP-nya ke resepsionis hotel,” kata AKP Moch Mukid.
Dan dari 40 kamar hotel, hanya 3 kamar yang kosong dan sisanya terisi. Petugas kemudian menyebar memeriksa satu persatu kamar yang disewa tamu. Setiap pintu kamar diketuk dan diperiksa. Petugas pun mendapati pasangan bukan muhrim berada di kamar. Beberapa dari mereka bahkan ada yang masih telanjang saat membuka pintu kamarnya.
Awalnya mereka mengaku pasangan suami istri, namun tidak bisa menunjukkan buktinya. KTP yang ditunjukkan berbeda alamatnya, bahkan ada yang tidak membawa identitas sama sekali.
“Ada tamu yang menginap sendirian dan ada yang bersama pasangannya. Setelah kita cek, pasangan itu bukan suami istri yang diduga berbuat asusila di dalam kamar,” terangnya.
Dia menambahkan, jumlah pasangan bukan suami istri yang diamankan dari hotel tersebut sebanyak 11 pasangan dan rata-rata usianya masih muda.
“Ada yang dari Nganjuk, Surabaya, Kediri, dan kebanyakan dari Jombang,” jelasnya.
Kemudian, pasangan bukan suami istri yang terjaring razia tersebut diangkut mobil dan dibawa ke kantor Satpol PP Jombang untuk didata dan diberikan pembinaan lebih lanjut.
“Sejauh ini, Jombang masih aman dan kondusif, tidak ditemukan barang bawaan yang mencurigakan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan SDM, Satpol PP Jombang, Wahib, menjelaskan mereka yang diamankan rata-rata usianya masih produktif.
“Kami minta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dan kita panggil keluarganya,” kata Wahib.
Dikatakannya, razia serupa akan terus dilakukan terutama menghadapi Bulan Suci Ramadhan yang diharapkan bersih dari praktik perbuatan maksiat.
“Bersama TNI dan Polri, kami akan melakukan razia pekat mulai hari ini menjelang Bulan Suci Ramadan,” pungkasnya.(rif)
