11 Pendaki Argopuro Hilang Terkepung Api

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin bersama tim, saat melakukan pencarian hilangnya 11 pendaki di Gunung Arjuno, kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya belasan orang pendaki gunung Argopuro yang ada di Kecamatan Sumbermalang, terjebak kobaran api bekas kawasan hutan yang terbakar, kemarin. Para pendaki tak bisa turun dari atas gunung Argopuro karena akses jalan terkepung semburan kobaran api.
Disebutkan, ada 11 pendaki terjebak api sejak Minggu sore kemarin, mendengar informasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo dan Basarnas baru langsung melakukan pencarian di titik lokasi. “Kabar itu diketahui setelah ada pendaki terjebak api, menghubungi Basarnas Jember melalui Handy talky,” ujar salah satu warga kemarin.
Sayangnya sambungan komunikasi melalui HT itu terputus karena signal kurang bagus. Kepastian 11 pendaki terjebak di kawasan  hutan gunung Argopuro yang terbakar, setelah salah seorang pendaki bernama Ayya A memposting pesan melalui twitter.
Dalam twitternya Ayya A menyebut terkepung api bersama 10 orang pendaki lainnya, setelah melewati kawasan Cikasur menuju kawasan Cisentor yang berada di atas ketinggi 119 HM. “Hingga kini belasan pendaki itu belum diketahui nasibnya,” sebut pendaki dalam twiternya.
Sejumlah anggota Basarnas dan BPBD Kabupaten Situbondo, kemarin mulai melakukan penyisiran. Namun karena cuaca sudah gelap pencarian para pendaki itu akan dilanjutkan hari ini.
Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus menyelematkan para pendaki. Zainul mengaku belum mengetahui asal para pendaki tersebut. Namun kabarnya, lanjut Mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu, salah seorang pendaki yang sempat menghubungi Basarnas berasal dari Kabupaten Jember.
Dari informasi terbaru, sambung mantan Sekretaris KPUD Kab Situbondo itu, para pendaki melanjutkan pendakian setelah ada kepastian kesemuanya dinyatakan selamat. Infonya, kata Zainul, seluruhnya berjumlah 7 pendaki dengan rincian 3 orang  berasal dari Kab. Jember dan sisanya 4 orang dari Tangerang. Yang jelas tersesatnya pendaki, urai dia, bukan karena terkepung hutan yang terbakar, melainkan bekas kebakaran. “Kini mereka melanjutkan pendakian ke kawasan hutan Kab. Probolinggo,” pungkas Zainul. [awi]