110 MMscfd Produksi Gas Terserap Pasar, HCML Fokus Jaga Kapasitas Produksi

HCML jaga kapasitas produksi untuk pasok kepentingan industri dan pupuk di Jatim.

Surabaya, Bhirawa
Setelah berhasil memastikan keseluruhan hasil produksi gas sebesar 110 MMscfd terserap pasar, kini Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) fokus menjaga kapasitas produksi. Supaya HCML bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jawa Timur secara maksimal. “Keseluruhan gas HCML sudah terserap pasar, kini kami fokus menjaga produksi di lapangan BD sebesar 110 MMscfd, ” ungkap Senior Head of Relation HCML, Hamim Tohari, Minggu (9/6).
Hamim Tohari menambahkan, HCML akan mulai mengembangkan lapangan MDA/MBH dan MAC yang diperkirakan akan berproduksi 120 MMscfd pada akhir 2020 atau awal 2021. “Sesuai arahan dari SKK Migas, HCML berupaya untuk berkontribusi terhadap peningkatan keandalan produksi gas nasional, satu di antaranya melalui pengembangan lapangan MDA/MBH,” ujar Hamim Tohari.
Sementara menurut Hamim, seperti diketahui di wilayah Jawa Timur kini menjadi lumbung minyak dan gas (Migas) nasional. Sekitar 30 persen dari 800 ribu Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional disumbang dari produksi lapangan migas dari Jatim. Tak hanya itu saja, Jatim juga menyumbang 10 – 12 persen dari total pasokan gas di Tanah Air.
“Bahkan HCML yang bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas sudah memproduksi gas di perairan Sampang Madura sejak 2017. Untuk itu HCML yang mengelola 4 lapangan di Jatim diharapkan bisa menjadi salah satu back bone pemenuhan gas di Jatim,” pungkas Hamim. [riq]

Tags: