111 Perwira Kodam V/Brawijaya Naik Pangkat

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo saat memberikan kenaikan pangkat terhadap 111 Perwira Kodam V/Brawijaya. [abed nego/bhirawa]

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo saat memberikan kenaikan pangkat terhadap 111 Perwira Kodam V/Brawijaya. [abed nego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Hakekat kepangkatan dalam kehidupan militer merupakan simbol yang mencerminkan besarnya tanggungjawab   seorang prajurit dalam organisasi militer. Sebagai wujud penghargaan negara atas prestasi yang telah ditunjukkan setiap prajurit militer, sebanyak 111 Perwira Kodam V/Brawijaya naik pangkat.
Dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, acara laporan korps kenaikan pangkat para Perwira jajaran Kodam V/Brawijaya digelar di Aula Kodam V/Brawijaya, Selasa (1/4).
Dalam amanatnya, Pangdam meminta agar prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat baik kepada Pimpinan dan institusi TNI maupun kepada bangsa dan negara, harus bersyukur atas apa yang telah didaptkan selama ini.
“Pangkat dan jabatan merupakan rahmat serta titipan dati Tuhan Yang Maha Kuasa. Kepada Perwira yang mendapatkan kenaikan jabatan, diharap dapat lebih baik mengemban tugas sebagai prajurit TNI,” ucap Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo dalam amanatnya, Selasa (1/4).
Pangdam menjelaskan, adapaun Perwira yang naik pangkat pada periode kali ini sebanyak 111 orang. Masing-masing Perwira terdiri dari Kolonel 3 orang, Letkol 14 orang, Mayor 35 orang, Kapten 42 orang, Lettu 2 orang dan Letda (penghargaan) 15 orang.
Tak hanya mengumumkan kenaikan pangkat kepada 111 Perwira, Pangdam juga turut menyampaikan bahwa masih banyak anggota yang belum dapat memenuhi persyaratan kenaikan pangkat. Lanjutnya, hal itu dikarenakan hasil kesegaran jasmani yang  belum memenuhi standart kelulusan atau masih di bawah nilai 61.
Selain itu, kendala lainnya diakibatkan oleh adanya permasalahan catatan personel dan  administrasi. Masalah seperti ini berkaitan erat dengan hasil pembinaan satuan. Oleh karena itu diharapkan kepada para Komandan Satuan, agar lebih meningkatkan program pembinaan fisik dan disiplin di satuan masing-masing.
“Kondisi jasmani dan catatan kepribadian merupakan factor penentuan bagi pengembangan karir dan masa depan prajurit. Jadi, dengan adanya masalah ini bisa sebagai pembelajaran untuk pengembangan karik baik berupa jabatan,” terang Mayjen TNI Ediwan Prabowo.
Selanjutnya pucuk pimpinan utama Kodam V/Brawijaya ini memaparkan, tuntutan dan tantangan tugas TNI dimasa mendatang, khususnya Perwira sebagai unsur pimpinan, bukanlah semakin ringan. Permasalahan yang dialami oleh prajurit dari waktu ke waktu akan semakin kompleks.
“Kita harus menyadari bahwa perubahan tata nilai kehidupan masyarakat secara umum telah mengalami pergeseran. Keadaan ini juga berpengaruh pada cara pandang dan berfikir para prajurit bawahan kita yang semakin kritis dan maju,” tegas Pangdam.
Menurutnya, sebagai Perwira diharapkan mampu menyikapi secara arif dan bijaksana serta menyiapkan kemampuan diri. Yaitu kemampuan menganalisis (yang baik dan yang tidak baik) serta bertindak dengan wawasan yang relevan sesuai tuntutan perkembangan lingkungan masyarakat.
“Setiap perkembangan wajib diikuti, agar nantinya para Perwira dapat menganalisa dan mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat merugikan pribadi maupun institusi,” tegas Jenderal bintang dua ini. [bed]

Tags: