114 Jabatan Kasek SD di Bojonegoro Belum Terisi

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Ratusan sekolah baik tingkat Taman Kanak-kanak (TK), SD dan SMP di lingkup Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Kabupaten Bojonegoro, belum memiliki kepala sekolah. Kekosongan jabatan kasek ini hingga bulan Februari 2019 ini, jumlah mencapai 116 jabatan.
Kabid PTK, Dinas Pendidikan Bojonegoro, Aunur Rofiq menyampaikan, ada 114 SD di wilayahnya yang tidak memiliki kepala sekolah. Namun demikian, bagi sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah, untuk sementara dipimpin sementara oleh pelaksana tugas (Plt).
“Namun kekosongan Kasek yang paling banyak ada di SD yakni berjumlah 114 kasek, sedangkan untuk Kasek SMP dan TK hanya ada satu jabatan Kasek yang kosong,” kata tutur Aunur Rofiq, kemarin (25/2).
Kondisi tersebut, pihaknya belum bisa memastikan kapan kekosongan itu akan segera terisi. Pasalnya, pengisian kekosongan Kasek itu juga menunggu instruksi dari Bupati Bojonegoro.
“Tidak hanya itu, ketersediaan Calon Kepala sekolah itu pun tidak sebanding dengan kekosongan jabatan Kasek yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, direncanakan pada tanggal 1 Maret nanti seluruh Calon Kasek (Cakep) yang lolos binsel beberapa waktu lalu akan mendapat diklat kepala sekolah, diklat tersebut secara estimasi bakal dilaksanakan selama 3 bulan. Sedangkan untuk para calon Kasek yang bakal mengikuti diklat nanti 115 calon Kasek baik tingkat TK, SD hingga SMP.
“Namun untuk peserta diklat calon Kasek SD ada 100 orang dan selebihnya diikuti calon Kasek TK dan SMP,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan tes Kasek SD lalu diikuti ratusan peserta dan pelaksanaannya tes tersebut dilaksanakan selama dua hari yang melibatkan dari LP2KS yang berasal dari kota Solo. Dengan adanya LP2KS itu nantinya hasil dari calon Kasek SD bisa diketahui kualitas maupun kuantitas para calon Kasek SD yang bakal mengisi kekosongan jabatan Kasek SD. [bas]

Tags: