Bupati Tuban H Fathul Huda saat membacakan cerita tentang sejarah Sunan Bonang pada anak-anak PAUD di alun-alun Tuban dalam rangka HUT HIMPAUDI ke-13 sekaligus Launching Hari Jadi Tuban ke 725.
Tuban, Bhirawa
Sekitar 12 ribu peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan siswa PAUD menyemarakkan Gebyar PAUD dalam rangka HUT HIMPAUDI ke-13 sekaligus Launching Hari Jadi Tuban ke 725 di Alun-alun Tuban, Rabu (10/10).
Tampak hadir dalam perhelatan tersebut Bupati Tuban H Fathul Huda dan Wabup Noor Nahar Hussein, jajaran Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Tuban, Pengurus Himpaudi Provinsi Jatim dan Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati H Fathul Huda menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tahunan ini . Di usianya yang ke 13, diharapkan HIMPAUDI semakin sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Saya bangga dan sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya gelar Gebyar HIMPAUDI yang luar biasa pada pagi hari ini,” ungkap tokoh Nahdlatul Ulama itu.
Bupati juga memberikan pujian kepada HIMPAUDI yang begitu mandiri, dalam menyelenggarakan acara tersebut. Seluruh pendanaan berasal dari pengurus dan anggota Himpaudi Tuban.
Dibalik rasa bangga dan juga rasa apresiasi, tapi saya menenteskan air mata. Mengingat bunda-bunda PAUD yang gajinya hanya 150 ribu rupiah bisa memberikan seragam ke saya. Semua para pengurus sudah berbuat banyak untuk Pemkab Tuban, ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua Dewan Tanfidliyah PCNU Tuban itu, melihat semangat yang begitu tinggi dan kemandirian HIMPAUDI dalam menjalankan perbuatan yang sangat mulia dengan penuh keikhlasan. Dengan dicanangkannya program Ibu membaca Nasional kepada ibu-ibu, Bupati menegaskan, Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Kualitas seorang anak sangat ditentukan bagaimana pola asuh dan pengajaran dari Ibunya.
Ibaratnya apabila sekolahnya baik pasti muridnya juga baik, dan output yang dihasilkan juga baik, tegasnya. Oleh karenanya dengan dicanangkannya gerakan membaca nasional membawa manfaat anak-anak yang sangat besar sekali.
Bupati Huda menambahkan, nantinya pada saat Hari Jadi ke-725 Kabupaten Tuban, semua para pendidik PAUD akan diundang. Pemkab akan memberikan bentuk hadiah Umroh gratis.
“Bukan hadiahnya yang kita tuju, tapi yang kita bangun adalah kebersamaan dan sekaligus bersyukur. Juga bentuk berterima kasih kepada guru-guru PAUD yang telah membangun anak-anak kita sebagai tunas-tunas bangsa yang akan terus memperjuangkan bangsa kita,” seru Bupati Tuban.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Jatim, Imam Mahmud, S.Pd., MM., menyatakan, Kabupaten Tuban menjadi penyelenggara HUT ke-13 HIMPAUDI yang paling meriah.
“Saya sudah keliling Jawa Timur, hanya Kabupaten Tuban lah yang paling berkesan setiap acara HUT HIMPAUDI,” ungkapnya.
Tidak hanya itu Tuban juga menjadi percontohan bagi daerah lain di Jawa Timur.
Dia tambahkan, segala upaya, jerih payah, dan ikhtiar yang sampai saat ini dilandasi untuk kepentingan anak usia dini disokong secara mandiri. Mendidik anak adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya tenaga pendidik saja. Ibu dan anak juga merupakan investasi bagi bangsa.
Oleh karena itu, harus berikan yang terbaik kepada anak dengan membekalinya dengan kecerdasan dan pengetahuan sebagai pemenuhan tanggung jawab kepada bangsa.
Lebih lanjut, Imam berterima kasih kepada Bupati Tuban yang telah memberikan kenaikan insentif kepada tenaga pendidik. “Kedepannya, dapat difalitasi lebih baik lagi.”
Pada Gebyar Himpaudi tahun ini, mengusung tema Menumbuhkan Jiwa Literasi Untuk Membangun Karakter Positif Anak Negeri. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan berbagai penampilan dari pendidik dan siswa-siswi PAUD di Kabupaten Tuban, mulai dari tarian dan senam bersama Gerakan Nasional Baca Buku (Gernas Baku). [hud]
