Kedua belas siswa ikuti ujian susulan di kantor kemenag Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa).
Bojonegoro, Bhirawa
Meski ujian Paper Based Test (UN-PBT) untuk tingkat SMP/MTs, telah rampung dilaksanakan pekan kemarin, namun sejumlah siswa harus ikut ujian susulan yang rencananya bakal dilaksanakan di kantor Kemenag Bojonegoro, kemarin (25/4). Keterangan dihimpun, sebanyak 12 siswa madrasah tsanawiyah (Mts) berasal dari lima MTs mengikuti ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN) susulan karena berbagai alasanya diantara sakit.
Pelaksana Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Bojonegoro Khoirurrosyid mengatakan, pelaksanaan ujian susulan ini terpaksa diadakan di hari terakhir dalam jadwal tertulis. “Sebetulnya UAMBN Mts susulan dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai 21, 22 dan 25 April ini. Namun, karena beberapa anak masih belum sehat betul saat itu, ya kami sepakat dengan Mts bersangkutan melangsungkan ujian susulan di Kemenag setempat,” ungkap Rosyid.
Rosyid menambahkan, rincian dua belas peserta UAMBN Mts susulan terdiri dari tiga peserta mapel Al-Quran dan Hadist, empat peserta mapel Bahasa Arab, satu peserta mapel Fikih dan satu peserta mapel SKI. Menurut Rasid, tempat melaksanakan UAMBN Mts susulan di kantor kemenag tetap sah sebab dalam pedoman tak diatur tempat yang ditentukan.
Selain itu, pertimbangan berbagai hal juga menjadi faktor dipilihnya kemenag sebagai lokasi UAMBN Mts susulan. “Yang utama adalah efektifitas dalam hal pengawasan oleh pengawas dari Mts yang berbeda. Selanjutnya, menciptakan suasana kebersamaan antar siswa Mts lain yang ujian susulan agar tak terlalu tegang,” ujarnya.
Selain itu juga mempermudah pengumpulan berkas absensi serta pengoreksian lembar kerja komputer (LJK) tanpa perlu menambah ongkos pengiriman dan penarikan oleh Kemenag. Pasalnya, Kamis nanti (27/4) hasil scanning (pemindaian) LJK ujian susulan harus dikirimkan ke kanwil kemenag provinsi Jatim untuk pemrosesan daftar kolektif hasil UAMBN (DKHUAMBN).
Seperti diketahui dalam ujian kemarin, sebanyak lima pengawas penunjukan waka kurikulum masing-masing Mts mendampingi anak didiknya. Adapun waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal ujian susulan adalah mulai pukul 08.00 hingga 16.00 menyesuaikan dengan mata pelajaran (mapel) yang diujikan. [bas]
