120 Kuda Ramaikan Kirab Budaya di Gresik

Bupati Gresik Sambari Halim mengenakan jubah putihnya dinobatkan sebagai Prabu Satmoto. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Sebanyak 120 kuda bakal ikut meramaikan kirab budaya dalam rangka memperingati HUT Kota Gresik ke 430. Kirab yang digelar hari ini (Kamis, 9/3) dipastikan akan membuat macet sepanjang jalan protokol yang dilalui kirab.
Atas nama Pemkab Gresik, Bupati Sambari Halim Radianto menyampaikan permohonan maaf sebesar – besarnya jika perjalanan mereka terganggu. ”Atas nama pemerintah, kami mohon maaf kepada pengguna jalan di Gresik yang mengalami kemacetan. Karena kami sedang merayakan kirab budaya memperingati Hari Ulang Tahun Gresik yang ke 430,” ujar Bupati sebagaimana disampaikan Suyono, Kabag Humas Pemkab Gresik, Rabu (8/3).
Seperti biasanya, kirab budaya diawali dengan sebuah fragmen sejarah yang mengisahkan penobatan Prabu Satmoto (Sunan Giri) di Masjid Sunan Giri (Kompleks Makam Sunan Giri). Setelah penobatan, selepas salat duhur atau sekitar jam 13.00 wib, Prabu Satmoto yang diperankan Bupati Sambari dikirab menuju Pendopo Bupati Gresik (sekitar Alun-alun Gresik).
Selain kendaraan kirab yang lain, ada 120 kuda yang akan meramaikan jalanan mulai dari Jl Sunan Giri-Jl Dr Sutomo-Jl Jaksa Agung Suprapto-Jl Pahlawan- dan berakhir di Alun-alun Gresik. Kuda-kuda itu selain sebagai penarik tiga kereta kencana yang dinaiki Bupati beserta Forkopimda juga menjadi tunggangan para camat. ”Ada 18 kecamatan yang masing-masing kecamatan akan membawa enam ekor kuda. Selain dinaiki camat, kuda-kuda itu ada juga yang dinaiki para kepala desa,” tutur Suyono.
Ditambahkan Suyono, pada kirab itu ada tiga budaya daerah yang akan berpartisipasi pada acara kirab masing-masing dari Kab Lamongan, Kab Malang dan Kab Kediri.
Maksud diadakan acara yang setiap tahun dilaksanakan setiap merayakan Hari Jadi Kota Gresik yaitu penobatan Prabu Satmoto dan kirab. ”Penobatan Prabu Satmoto terjadi pada 9 Maret 1487. Kejadian itulah yang direkontruksi kembali. Tujuannya, agar generasi yang sekarang lebih memahami sejarah berdirinya kota Gresik yang seiring dengan penobatan Prabu Satmoto atau Sunan Giri,” papar Suyono. [eri]

Tags: