Kepala Dinas Dispendukcapil Kab Sidoarjo, Medi Yulianto.
Sidoarjo, Bhirawa
Dispendukcapil Sidoarjo kini mendata sebanyak 120 Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Kab Sidoarjo lewat Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Mereka datang ke Sidoarjo karena keperluan kerja. Menurut data, para WNA ini banyak berasal dari Negara China, India, Taiwan dan Thailand. Mereka di Sidoarjo rata-rata tinggal di mess perusahaan.
Disampaikan Kepala Dispendukcapil Kab Sidoarjo, Drs Medi Yulianto MSi, sejumlah kecamatan yang banyak menjadi jujugan dari WNA yang bekerja di perusahaan itu diantaranya seperti Kec Tarik, Kec Taman dan Kec Waru.
”Kecamatan lain masih ada satu sampai dua orang, kalau Kec Jabon dan Kec Porong tidak ada,” kata Medi, saat di hubungi Minggu (1/10) kemarin.
Menurut Medi, para WNA yang masuk tersebut rata-rata Kitas nya banyak yang baru, lainnya ada yang Kitas nya merupakan perpanjangan. Belum lama ini Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin, di Sun Hotel Sidoarjo, diundang Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya, terkait pembentukan tim pengawasan orang asing di tingkat Kecamatan.
Sementara itu, Wabup Nur Achmad menambahkan, Pemkab Sidoarjo harus memback up melakukan pengawasan. Lewat tim pengawasan orang asing (Tipora) akan mengantisipasi hal-hal negatif. Di tingkat kecamatan anggotanya terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil.
”Dengan adanya Tipora bisa sebagai wadah koordinasi apabila sampai ada orang asing yang bermasalah, sehingga tahu dan dilaporkan,” kata Wabup Nur Achmad.
Pihak Tipora hanya kapasitas sebagai pengawasan. Sedangkan untuk penindakannya tetap pada instansi yang berwenang yakni Kanwil Kemenkumham. [kus]
