121 Siswa SMP di Probolinggo Tak Ikut UN

Probolinggo, Bhirawa
Sampai dengan hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan sederajat di kabupaten Probolinggo secara umum berjalan dengan baik, namun sampai dihari ketiga ini terdapat 121 siswa SMP yang tidak mengikuti UN, diharapkan mereka bisa mengikuti Kejar Paket B pada bulan Agustus nanti, pasalnya separuh dari mereka itu sudah menikah. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, Rabu (7/5).
Ketidakhadiran 121 siswa tersebut diketahui sejak hari pertama pelaksanaan UN. “Pada hari itu juga kami langsung menggelar rapat untuk menyikapi hal tersebut dan langsung ke lapangan. Hasilnya separuh dari mereka sudah menikah dan yang separuh lagi ada yang sudah bekerja, di mana oleh orang tuanya dilarang untuk sekolah karena mereka membantu orang tua mencari nafkah,” kata dia.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, jumlah siswa yang tidak mengikuti UN pada tahun 2014 ini tersebar di beberapa sekolah, di SMP Negeri sebanyak 52  lembaga, Satu atap sebanyak 23 lembaga, Swasta sebanyak 18 lembaga. Sedangkan MTs Negeri sebanyak 3 lembaga dan MTs Swasta 15 lembaga.
“Kami akan terus mendatanya, walaupun dari data yang ada kami kesulitan alat, karena sudah pindah, bahkan ada yang bekerja di luar daerah dan sampai ke Malaysia. Namun kami akan terus melakukan pendataan tersebut dan mengupakan agar mereka tetap bisa mengejar pendidikan 9 tahun,” ujar Tutug. [wap]

Tags: