122 TKI Ilegal Asal Jatim Dipulangkan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Malang, Bhirawa
Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari  Malaysia akan  ditampung di Jakarta di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC)  sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Termasuk TKI  ilegal asal Jawa Timur.
Menteri Sosial  Khofifah Indar Parawansa di Universitas Brawijaya (UB) Malang mengemukakan sebelum dipulangkan  ke daerah asal mereka, TKI ilegal itu akan ditampung  untuk mengembalikan kondisi kejiwaan mereka.
“Bagi  yang tidak ada masalah dengan kejiwaan mereka, akan dipulangkan, namun bagi yang bermasalah dan mengalami trauma akibat sexual abuse atau persoalan  lainnya akan dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ),” ujarnya, Selasa (23/12).
Menurut Khofifah,  selama ditampung di RPTC segala keperluan mereka dipenuhi mulai makan, pakaian hingga uang saku. Mereka akan mendapatkan uang saku  sebesar Rp 20.000 setiap orang setiap harinya.
Karena menurut dia, sebagian besar TKI yang dipulangkan itu kondisinya  sangat  memprihatinkan karena tidak membawa uang. Bahkan mereka juga hanya  mengenakan baju seadanya dan satu-satunya.
Para  TKI yang sebagian dari mereka merupakan korban  perdagangan manusia itu penanganannya  relatif cepat, sebab sejak dibahas dalam rapat kabinet hingga penjemputan hanya membutuhkan waktu sekitar sepekan
Usaha pemulangan TKI ilegal di Malaysia tersebut menggunakan lima unit Hercules dan dilakukan dua gelombang, yakni Selasa (23/12) sebanyak 497 orang dan Rabu (24/12) sebanyak 734 orang.
TKI asal Jatim sebanyak 122 orang, mereka dipulangkan Selasa kemarin. Kepulangan para TKI tersebut akan disambut dan diterima Menteri  Koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMK) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), yang selanjutnya diserahkan pada instansi terkait.      Selain itu, pihaknya  juga berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia untuk proses pemulangan TKI ilegal tersebut.
Sementara itu, ditanya berapa banyak TKI ilegal di luar negeri, Khofifah mengatakan jumlahnya  1,8 juta orang. Mereka tersebar di beberapa negara di kawasan Asia dan Timur Tengah, namun yang akan dipulangkan baru dari Malaysia dengan jumlah sebanyak 2.105 orang.
Untuk TKI ilegal asal Jatim yang dipulangkan dari Malaysia dan tiba di Bandara Juanda  kemarin sore sebanyak 122 orang dan  diterima langsung oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan Badan Penempatan dan Perlindungan (BNP2TKI) dan Dinas Tenaga Kerja bertugas untuk mengawal TKI sampai di tempat tinggalnya masing-masing. Sementara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mengurusi masalah exit permit dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk masalah transportasi. [mut]

Rate this article!
Tags: