Malang, Bhirawa
Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia akan ditampung di Jakarta di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Termasuk TKI ilegal asal Jawa Timur.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Universitas Brawijaya (UB) Malang mengemukakan sebelum dipulangkan ke daerah asal mereka, TKI ilegal itu akan ditampung untuk mengembalikan kondisi kejiwaan mereka.
“Bagi yang tidak ada masalah dengan kejiwaan mereka, akan dipulangkan, namun bagi yang bermasalah dan mengalami trauma akibat sexual abuse atau persoalan lainnya akan dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ),” ujarnya, Selasa (23/12).
Menurut Khofifah, selama ditampung di RPTC segala keperluan mereka dipenuhi mulai makan, pakaian hingga uang saku. Mereka akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 20.000 setiap orang setiap harinya.
Karena menurut dia, sebagian besar TKI yang dipulangkan itu kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak membawa uang. Bahkan mereka juga hanya mengenakan baju seadanya dan satu-satunya.
Para TKI yang sebagian dari mereka merupakan korban perdagangan manusia itu penanganannya relatif cepat, sebab sejak dibahas dalam rapat kabinet hingga penjemputan hanya membutuhkan waktu sekitar sepekan
Usaha pemulangan TKI ilegal di Malaysia tersebut menggunakan lima unit Hercules dan dilakukan dua gelombang, yakni Selasa (23/12) sebanyak 497 orang dan Rabu (24/12) sebanyak 734 orang.
TKI asal Jatim sebanyak 122 orang, mereka dipulangkan Selasa kemarin. Kepulangan para TKI tersebut akan disambut dan diterima Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMK) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), yang selanjutnya diserahkan pada instansi terkait. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia untuk proses pemulangan TKI ilegal tersebut.
Sementara itu, ditanya berapa banyak TKI ilegal di luar negeri, Khofifah mengatakan jumlahnya 1,8 juta orang. Mereka tersebar di beberapa negara di kawasan Asia dan Timur Tengah, namun yang akan dipulangkan baru dari Malaysia dengan jumlah sebanyak 2.105 orang.
Untuk TKI ilegal asal Jatim yang dipulangkan dari Malaysia dan tiba di Bandara Juanda kemarin sore sebanyak 122 orang dan diterima langsung oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan Badan Penempatan dan Perlindungan (BNP2TKI) dan Dinas Tenaga Kerja bertugas untuk mengawal TKI sampai di tempat tinggalnya masing-masing. Sementara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mengurusi masalah exit permit dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk masalah transportasi. [mut]