123 Jamaah Al Ikhlas Kabupaten Sidoarjo Dirapid Test

Para jamaah yang sedang dilakukan rapid test di halaman Masjid Al Ikhlas Bluru Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Salah satu warga yang dinyatakan reaktif diduga positif dari hasil mengikuti rapid test yang digelar oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo di halaman Masjid Al Ikhlas, Perum Bluru Permai, Desa Blurukidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo pada, Rabu (6/5) malam mengaku kondisinya sangat sehat, dan tidak ada tanda-tanda sama sekali.
Walaupun sudah langsung masuk karantina/observasi di tempat penginapan Diklat kantor BKD Sidoarjo, tapi masih menjalankan rutinitas seorang muslim. Yakni masih menjalankan sahur/makan malam seperti biasanya, dan masih menjalankan puasa ramadhan pun tidak merasa ada gangguan pada badanya. Itulah ungkapan hasil komunikasi salah istri warga yang dinyatakan reaktif setia berkomunikasi dengan suaminya di tempat obserbasi.
“Kami di rumah sangat bingung dan sedih, karena tidak ada tanda-tanda sama sekali, masih merasa sehat dan bugar hingga saat ini (7/5) siang ini. Kami menunggu hasil test swab semoga tidak terjadi apa-apa pada suami saya,” doanya.
Perlu diketahui, dari 123 jamaah yang mengikuti rapid test seusai menjalankan salat tarawih itu, ada enam diantaranya hasilnya reaktif atau diduga positif Covid-19. “Hasil rapid test jamaah masjid Al Ikhlas Bluru ada 6 orang hasilnya reaktif (positif),” ungkap Kelapa Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, pada Rabu (6/5) malam usai rapid test massal.
Menurut Syaf berdasarkan data hasil rapid test keenam jamaah yang positif berdasarkan hasil tes cepat itu, diantaranya 4 orang laki-laki dan 2 orang lainnya perempuan. Rencananya, Dinkes Pemkab Sidoarjo bakal menjalani isolasi di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo. Selain itu, mereka yang reaktif virus Corona (Covid-19) itu juga bakal menjalani tes swab.
“Tes swab itu untuk memastikan apakah keenam orang ini positif terpapar virus Covid-19 atau tidak. Baru besok dilanjutkan swab. Kami masih menunggu hasil tes swab itu untuk kepastiannya,” katanya.
Sedangkan untuk jamaah yang menunaikan Salat Tarawih di Masjid Baitul Syakur JL Raya Tropodo Waru, Sidoarjo ada sebanyak 29 orang jamaah. Mereka juga mengikuti rapid test seusai menunaikan Salat Tarawih. “Untuk yang di Masjid Tropodo hasilnya semua non reaktif alias negatif,” tegas Syaf.
Sementara atas sejumlah kasus penemuan baru berdasarkan hasil rapid test ini, Syaf memastikan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bakal terus gencar melaksanakan rapid test secara acak di berbagai tempat dan instansi. “Rapid test bakal terus kami gencarkan. Lokasinya juga menyebar di berbagai area di Sidoarjo,” tandasnya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji juga mengatakan enam orang itu langsung menjalani isolasi, untuk memastikan apakah keenam orang tersebut positif terpapar virus Covid-19 atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil tes swab.
“Besok akan dilakukan pemeriksaan swab. Jika hasilnya positif, langsung masuk rumah sakit,” tambahnya.
Di lain pihak sebanyak 31 wartawan yang sehari-hari bertugas meliput di lingkup Pemkab Sidoarjo menjalani rangkaian rapid test yang digelar Pemkab Sidoarjo, hasilnya juga non reaktif alias negatif semuanya. [ach]

Tags: