Vaksinasi tahap kedua di Probbolinggo terus dilakukan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Probolinggo, Bhirawa
Hingga Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 17.00 WIB, pelayan publik di Kabupaten Probolinggo yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis 2 mencapai 13.519 orang atau 73,1% dari total sasaran berdasarkan vaksin 18.500 orang.
Ribuan pelayan publik yang sudah terdaftar dan terverifikasi tersebut saat tiba di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) langsung menuju meja 1 untuk melakukan registrasi ulang. Selanjutnya menuju meja 2 untuk skrining menentukan lanjut atau tunda atau tidak diberikan vaksinasi.
“Jika sudah lanjut, maka sasaran menuju ke meja 3 untuk dilakukan suntik vaksin oleh petugas vaksinator. Setelah selesai mereka menuju ke meja 4 untuk pencatatan dan pemantauan KIPI,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko, Minggu (21/3).
Menurut Mujoko, dari hasil skrining di meja 2 pelayan publik yang sudah divaksin mencapai 13.519 orang atau 73,1% dari total sasaran berdasarkan vaksin, ditunda 112 orang atau 0,6% dan batal vaksin 8 orang atau 0, 0%. “Mereka divaksin di 33 puskesmas dan 6 rumah sakit yang ada di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Mujoko menjelaskan capaian tertinggi vaksinasi bagi pelayan publik berada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan sebanyak 612 orang atau 94,2% dari total sasaran berdasarkan vaksin sebanyak 650 orang.
Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 3.147 kasus dengan keterangan 21 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 2.940 kasus sembuh dan 186 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Minggu (21/3) mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 20 Maret 2021 kembali bertambah sebanyak 4 kasus sehingga totalnya secara kumulatif sudah mencapai 3.147 kasus.
“Penyumbang kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Pajarakan sebanyak 2 kasus dan kasus harian selanjutnya berada di Kecamatan Kraksaan dan Gending masing-masing sebanyak 1 kasus,” katanya.
Dengan demikian total kasus secara kumulatif yang ada di Kecamatan Pajarakan mencapai 211 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 499 kasus dan Kecamatan Gending mencapai 196 kasus.
“Dari sisi kesembuhannya, hari ini ada tambahan sebanyak 3 kasus sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 2.940 kasus dari total 3.147 kasus,” jelasnya.
Penyumbang kesembuhan harian terbanyak berada di Kecamatan Dringu sebanyak 2 kasus dan kesembuhan harian selanjutnya berada di Kecamatan Krejengan sebanya 1 kasus. Dengan demikian total kesembuhan di Kecamatan Dringu mencapai 353 kasus dari total 387 kasus dan Kecamatan Krejengan mencapai 96 kasus dari total 101 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 186 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi berada di Kecamatan Dringu mencapai 32 kasus,” terangnya.
Untuk sebaran kasus Covid-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Lima besar kecamatan dengan jumlah kasus aktif tertinggi di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan sebanyak 6 kasus, Kecamatan Lumbang sebanyak 4 kasus, Kecamatan Sumberasih sebanyak 3 kasus, Kecamatan Dringu sebanyak 2 kasus dan Kecamatan Pajarakan sebanyak 2 kasus.
“Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 9 kecamatan, sehingga ada 15 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus Covid-19 yakni Kecamatan Paiton, Leces, Tongas, Kotaanyar, Besuk, Krejengan, Pakuniran, Gading, Wonomerto, Bantaran, Tiris, Krucil, Sukapura, Kuripan dan Sumber,” tegasnya.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 13 kasus, kasus probable (menunggu hasil swab) sebanyak 17 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 666 kasus,” tambahnya.(Wap)
