13 Bacakades se-Kabupaten Situbondo Ikuti Tahapan Seleksi

Para Kepala Desa Kabupaten Situbondo saat mengikuti seleksi yang diselenggarakan Pemkab Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Pemkab Situbondo, Bhirawa
Sebanyak 13 Bakal Calon Kepala Desa (bacakades) se-Kabupaten Situbondo terpaksa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu.
ini karena di 13 desa tersebut calon kades yang mendaftar melebih dari lima orang. Jadwal seleksi rencana segera dilakukan untuk menentukan calon maksimal berjumlah lima orang di setiap desa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, memastikan seleksi bakal calon kepala desa itu dilakukan secara transparan.
Menurut Kepala DPMD Kabupaten Situbondo Drs Suradji, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Desa, Yogie Kripsian Sah, hasil seleksi nantinya akan langsung diumumkan usai pelaksanaan seleksi.
Dalam hal ini, aku Yogie, DPMD Kabupaten Situbondo sudah melakukan sosialisasi, terkait mekanisme seleksi yang akan dilaksanakan pada 28 September 2019 mendatang.
“Jadwal seleksi bakal calon kepala desa akan melibatkan tim independen dari para akademisi,” aku Yogie. Yogie Kripsian Sah menambahkan, dari 116 Desa se-Kabupaten Situbondo yang akan melangsungkan pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak pada 23 Oktober mendatang, sedikitnya ada 13 Desa yang harus mengikuti seleksi.
Itu karena, imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor Cabang Situbondo itu, calon yang mendaftar melebihi dari lima orang. Untuk itu, Yogie memastikan agar para kandidat tidak terpengaruh adanya infomasi hasil seleksi bisa diatur.
“Proses seleksi itu meliputi penilaian skoring dan tes tulis. Semua tahapan itu dilakukan secara transparan dan hasil tes tulis langsung diumumkan oleh tim penguji dari Perguruan Tinggi (PT),” papar Yogie.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebanyak 13 desa yang pendaftar calon kepala desa melebih dari lima orang diantaranya meliputi Desa Jatibanteng, Desa Pesisir, Blimbing, Desa Paowan, Desa Sumberkolak.
Sisanya, sebut Yogi, Desa Curah Jeru, Desa Bayeman, Desa Jangkar, Desa Wonorejo, Desa Sumberwaru, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur. “Terakhir ada Desa Bungatan Kecamatan Bungatan dan Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih,” pungkas Yogie. [awi]

Tags: