Konfrensi pers di Kantor PWM Jatim Jalan Kertomenanggal IV, Surabaya, Jumat (24/03/2023).
13 jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bakal dilantik secara resmi oleh PP Muhammadiyah, di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (25/3) besok. Prosesi tersebut juga akan dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir pada acara pelantikan dan kajian ramadhan yang mengusung tema “Membangkitkan Jihad Ekonomi” tersebut.
“Tema ini kita ambil sebagai komitmen Muhammadiyah ke depan dalam memperkuat jihad ekonomi. Selama ini istilah ini sudah sering terdengar namun belum menjadi suatu gerakan riil yang masif hingga ke tingkat ranting,” ujar Ketua PWM Jatim terpilih Dr Sukadiono saat menggelar konfrensi pers di Kantor PWM Jatim Jalan Kertomenanggal IV, Surabaya, Jumat (24/03/2023)..
Lebih lanjut Sukadiono menjelaskan, penguatan ekonomi dapat dilakukan dengan mensinergikan berbagai potensi yang dimiliki masing-masing daerah. Misalnya di sektor peternakan ayam yang telah berkembang pesat di Muhammadiyah Kabupaten Blitar yang kini juga akan dikembangkan di Jombang.
“Di sektor pertanian kita memiliki Jaringan Tani Muhammadiyah yang akan melakukan pendampingan untuk optimalisasi hasil panen, peningkatan nilai jual hasil panen hingga upaya menemukan pasar untuk menyerap hasil panen,” ujar Sukadiono.
Sementara itu, terkait pelantikan besok sejumlah tokoh nasional yang akan hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid.
“Para tokoh nasional itu sudah mengonfirmasi bisa hadir dalam agenda pelantikan PWM dan PWA Jatim,”kata Ketua Dr Sukadiono.
Suko menuturkan para tokoh nasional itu juga dijadwalkan sebagai narasumber bersamaan dengan Kajian Ramadhan yang akan diikuti oleh peserta dari PWM, majelis dan lembaga PWM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan dosen UMM.
“Mudah-mudahan acara pelantikan PWM dan PWA Jatim bisa berjalan dengan sukses sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan bersamaan dengan kajian Ramadan,”katanya.
Menurutnya, pelantikan di bulan Ramadan bukan tanpa maksud. Ramadan terkait erat dengan kesalehan dan solidaritas sosial. Ia menyebut, puasa melatih umat Islam untuk menjadi insan yang mampu berempati, hal ini diharapkan melahirkan sikap ta’awun, yakni sikap tolong menolong dan bekerja sama dengan orang lain secara tulus dan ikhlas.
“Kami ingin PWM ke depan senantiasa menjaga spirit kesalehan dan mempunyai solidaritas yang kuat dengan harapan seluruh program-programnya mempunyai orientasi bagi kesejahteraan sosial,”tukas Suko. (tam.hel).
