130 ASN Pemerintah Kota Mojokerto Dites Urine Dadakan

Wali kota Mojokerto Ning Ita bersama Ka BNNK memantau langsung tes urine ASN Pemkot Mojokerto. [kariyadi/bhirawa].

(Termasuk Walikota dan Wakil Wali Kota

Kota Mojokerto, Bhirawa
Sebabyak 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto secara mendadak di tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, Selasa (30/4). Lqngkah ini dilakukan spontab ini beetujuan ntuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dikakangan asbdi negara.
Usai rapat staff yang dipimpin langsung Wali kota, atu persatu pejabat Pemkot Mojokerto di tes urine oleh petugas BNNK, termasuk Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto, dan Achmad Rizal Zakaria, Wakil Walikota Mojokerto.
Ning Ita sapaan akrab  Walikota Mojokerto ini menjelaskan, tes urine itu merupakan insiasi dari pihak Pemkot Mojokerto. Itu sesuai dengan intruksi presiden No. 6/2018, yakni Pemda diintruksikan untuk melakukan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Ini merupakan implementasi dari intruksi presiden. Karena leading sectornya merupakan BNN, maka kita kerjasama dengan BNNK Mojokerto,” ujar Ning Ita.
Ning Ita juga mengatakan, tes urine ini diikuti seluruh pejabat Pemkot Mojokerto. Hasilnya, tidak ada satupun pejabat dan pegawai yang diindikasi positif menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang.
“Semuanya Alhamdulillah negatif. Tes urine ini juga mendadak, tidak direncanakan,” tandasnya
Sementara itu, AKBP Suharsi, Kepala BNNK Mojokerto yang memimpin langsung tes urine  mengatakan, sebanyak 130 pegawai Pemkot yang mendadak dites urine ini, mulai kalangan pejabat eselon II, hingga pegawai golongan terendah.
“Ada sekitar 130 pegawai termasuk kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang kita tes kandungan urine-nya. Ini sesuai dengan intruksi dari Presiden agar seluruh PNS atau ASN bebas dari narkoba,” ujarnya.
Ada beberapa macam indikasi dugaan penyalahgunaan narkoba yang diperiksa pada tes urine pejabat di Pemkot Mojokerto, diantaranya kandungan ganja atau THC. Kemudian amfetamin atau ekstasi, kandungan metamfetamin yang berasal dari sabu-sabu. Selanjutnya yakni kandungan Benzo dan morfin.
Untuk sementara sampai saat ini, hasilnya masih negatif. Artinya tidak ada yang positif menggunakan narkoba atau obat terlarang,” kata Suharsi. [kar]

Tags: