Masrukin
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Sebanyak 132 warga Kabupaten Blitar yang berada di Lapas Blitar dipastikan memiliki hak pilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.
Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Perencanaan Program dan Data, Masrukin mengatakan sebelumnya ia telah mendapatkan data dari KPU Kota Blitar jika ada warga Kabupaten Blitar yang memiliki hak pilih dan tengah berada di Lapas Blitar yang jumlahnya ada 132 orang.
“Sehingga menindaklanjuti hal ini, KPU bersama dengan Dispendukcapil Kabupaten Blitar langsung melakukan croscek di lapangan,” kata Masrukin.
Lanjut Masrukin, setelah dilakukan pengecekan dokumen kependudukan dari 132 orang tersebut
dan dari hasil crostek ditemukan ada beberapa orang yang memiliki KTP dan sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan juga ada beberapa yang tidak memiliki KTP dan belum masuk pada DPT .
“Sehingga dilakukan perekaman e-KTP dan sementara mendapatkan suket mereka semua,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Masrukin bagi yang sudah masuk DPT akan tetap bisa mencoblos, namun bagi yang belum masuk DPT maka juga akan tetap bisa mencoblos namun sebagai pemilih tambahan.
“Dan mereka yang belum masuk DPT akan melakukan pencoblosan di wilayah Kota Blitar,” jelasnya.
Bahkan Masrukin mengakui sebelum waktu pencoblosan pihaknya akan tetap memantau pemilih yang ada di Lapas, dimana pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Lapas serta KPU Kota Blitar agar pelaksanaan Pilgub di dalam Lapas dapat berjalan dengan lancar.
Ditambahkan Ketua KPU Kabupaten Blitar, Imron Nafifah KPU Provinsi Jawa Timur menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilihan Gubernur 2018 ini sebesar 75 persen untuk Kabupaten BLitar dan pihaknya mengaku yakin target itu dapat dicapai Kabupaten Blitar, dimana DPT Pilgub Jatim di Kabupaten Blitar sebanyak 936.896 pemilih.
“Melihat Pibup Blitar tahun 2015 lalu partisipasi pemilih di Kabupaten Blitar sebesar 56 persen dan diprediksi tingkat partisipasi pemilih akan lebih meningkat dalam Pilgub besok,” terang Imron. [htn]
