14 Perguruan Silat Kabupaten Madiun Adakan Pawai dan Tasyakuran

Ditandai pemukulan gong oleh bupati Madiun di dampingi oleh Wabup Madiun, Ketua DPRD Kab. Madiun, ribuan anggota dari 14 perguruan pesilat di Kab Madiun mengadakan pawai keliling Kota Caruban. Dan setiap perguruan silat berkenan menampilkan atraksi pencak silatnya dihadapan bupati Madiun. [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Ribuan pesilat dari 14 perguruan silat se-Kabupaten Madiun berkumpul di pendopo RonggoDjoemeno untuk melakukan tasyakuran sebelum melaksanakan pawai bersama dengan rute jalan poros Kecamatan Mejayan.Start dimulai dari depan Alun-Alun Caruban dengan di tandai pemukulan gong oleh bupati Madiun di dampingi oleh Wabup Madiun, Ketua DPRD Kab. Madiun. Sebelum melaksanakn pawai keliling kotaCaruban, setiap perguruan silat berkenan menampilkan atraksi pencak silatnya dihadapan bupati madiun.
“Dengan seragam berbeda, tetapi semangat tetap satu.Mudah-mudahan, dengan kebersamaan, seluruh pesilat yang tergabung dalam kampung pesilat indonesia, membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun,”demikian awal sambutan bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Dikatakan bupati Madiun Haji Embing panggilan akrap bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, kampung pesilat indonesia sudah berusia satu tahun. Mudah-mudahan kampung pesilat ini, akan lebih luar biasa lagi. Akan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Madiun, hari ini berkumpul di sini. Atas nama pribadi dan juga atas nama Pemkab Madiun, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besaranya kepada seluruh ketua dan anggota petuguran.
” Karena dalam satu tahun ini, kita sudah berhasil mengubah stigma. Kabupaten Madiun, yang dahulu terkesan mengerikan, tidak ramah. Hari ini kita tunjukan bahwa Kabupaten Madiun merupakan kota yang penuh keramahan,”ucap Haji Embing.
Menurut Haji Embing, dengan PP 3 tahun 2019, adalah ibukota Kabupaten Madiun. Seluruhnya tahu, hari ini di kotaCaruban berbeda dengan tahun kemarin, cukup ramai. Ini menggeliatkan ekonomi, dan ini berkat kampung pesilat indonesia. Ketika kerukunan terjaga, efeknya pada geliat ekonomi, terhadap ekonomi. Orang mau mengerjakan apa saja tidak perlu was-was, semuanya perlu kebersamaan. Di Alun-Alun, di tempat ini, hari-hari penuh keramaian. Artimya ekonomi di kotaCaruban selau bergerak, dan akan disusul oleh kceamatan lain.
Dan itu sudah terbukti, sekarang banyak investor yang ingin mendirikan pabrik, mendirikan usaha di Kabupaten Madiun.Sehingga kedepan membawa dampak, pengangguran di Kabupaten Madiun turun. Tahun 2019 ini, sesuai catatan disnaker, ada 2000 lebih yang terakomodir, dan ini berkat kampung pesilat juga. Artinya para investor ketika menanamkan investasinya di sini, mau mendirikan pabrik di sini, melihat bagaimana kerukunan di Kabupaten Madiun yang penuh keberagaman ini bisa tercapai. Ketika komitmen ini mulai muncul ke permukaan, insyalaah inversotr akan semakin banyak lagi. Dan kampung pesilat indonesia, 14 perguruan silat di dalamnya kita berharap, nanti semuanya bisa bekerja, ora enek sing nganggur.
“Yang jelas, Kabupaten Madiun tidak butuh perselisihan tidak butuh pemrusuhan.Semua harus diselesaikan dengan musyawarah.Hari ini harus hilang permusuhan di Kabupaten Madiun, yang ada kebersamaan. Tanpa bersamaan, sulit untuk menjadikan Kabupaten Madiun aman dan kondusif,”tegas Haji Embing. [dar]

Tags: