146 CGP Kabupaten Probolinggo Ikuti Lokakarya 5 Program Guru Penggerak Angkatan 7

Lokakarya 5 program guru penggerak angkatan 7.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Sebanyak 27 Pengajar Praktik (PP) dan 146 Calon Guru Penggerak (CGP) yang telah menyelesaikan kegiatan Pendampingan Individu (PI) 5 mengikuti lokakarya 5 Program Guru Penggerak angkatan 7 tahun 2023 di SMKN 1 Sumberasih.

Tema yang dibahas pada kegiatan lokakarya 5 PGP angkatan 7 tahun 2023 adalah “Kolaborasi Dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Kepada Murid”. Komponen inti yang dibahas dan didiskusikan sampai tuntas dan RTLnya antara lain judul program, tujuan, latar belakang, uraian singkat, masalah dan solusinya, rencana tindak lanjut dan refleksi akhir kegiatan lokakarya 5.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Analis Kebijakan Muda Massajo, Senin (5/6) mengatakan Program Guru Penggerak angkatan 7 tahun 2023 terselenggara sesuai jadwal dan hasil koordinasi antara Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo.

“Ke-27 PP dan 146 CGP yang telah menyelesaikan kegiatan Pendampingan Individu (PI) 5 sebagaimana linimasa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek), saat ini telah melewati fase kegiatan Loka 0 sampai dengan Loka 5 yang saat ini sedang berlangsung selama 4 (empat) bulan sejak Pebruari lalu. Tersisa waktu 2 (dua) bulan ke depan mereka akan terus mengikuti kegiatan lokakarya hingga pada puncak kegiatan Lokakarya 7 (tujuh) Panen Karya CGP Angkatan 7,” katanya.

Berbagai bentuk kegiatan dilaksanakan baik daring, luring, konsultasi, bimbingan, koordinasi dan Coaching Clinik untuk mendapatkan bekal pendampingan materi, modul dan praktik baik para pihak baik BBGP, Dinas dan Cabang Dinas, PP serta CGP dapat optimal untuk mempersiapkan menjadi guru-guru yang mampu mewujudkan ekosistem pembelajaran yang berpihak kepada murid dan terwujudnya Pelajar Pancasila di Kabupaten Probolinggo.

“Sebanyak 146 peserta lokakarya 5 PGP angkatan 7 terdiri dari latar belakang guru bervariasi mulai jenjang pendidikan PAUD/TK sebanyak 11 orang, guru SD 73 orang, guru SMP 29 orang dan sisanya sebanyak 33 orang guru SMA/SMK,” terangnya.

Dengan menggunakan fasilitas ruang belajar di SMKN 1 Sumberasih sebanyak 9 ruang kelas yang terbagi menjadi kelas Probolinggo 1 sampai dengan Probolinggo 9 dan satu ruang sekretariat yang digunakan oleh tim BBGP Jawa Timur sebagai penanggunjawab penyelenggaraan Lokakarya 5 PGP angkatan 7.

“Semua peserta tampak semangat sehingga tampak saling support memberi atensi kolaboratif dan demokratis dalam berpendapat. Lokakarya 5 Calon Guru Penggerak ini secara umum berjalan lancar dan tertib,” tegasnya.

Menurut Massajo, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode kelima didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik di Kabupaten Probolinggo untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid.

“Lokakarya 5 Calon Guru Penggerak telah diawali dengan kegiatan Pendampingan Individu oleh para PP di masing-masing sekolah CGP dengan rangkaian tugas tugas dan kegiatan tentang Belajar Mandiri melalui modul, daring dan Pendampingan Individu oleh PP nya masing-masing,” ujarnya.wap.gat

Massajo menambahkan penyajian pembelajaran secara kolaboratif dipandu oleh para Pengajar Praktik mulai dari penjelasan teknis, diskusi tanya jawab umpan balik, diskusi kelompok dan paparan hasil diskusi sampai pada kesimpulan refleksi hasil belajar. “Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi akhir kegiatan lokakrya terhadap PP oleh Tim BBGP dan panitia lokal,” tambahnya.(Wap.gat)

Tags: